19 Manusia Silver Terjaring Razia di Tangsel, 2 di Antaranya Balita

Tangerang: Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang Selatan, merazia sejumlah perempatan lampu merah tempat mangkal pengemis modus manusia silver yang telah lama marak di wilayah Tangsel. Dari hasil operasi Selasa 28 September, petugas kembali mendapati dua anak balita berusia 3 tahun serta tiga anak lainnya masih dibawah umur "Total 19 orang yang kami amankan dan langsung kita bawa ke Dinas Sosial Tangsel," kata Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan PPNS Satpol PP Tangsel, Muksin Al Fachri ditemui, Selasa 28 September 2021 Muksin menegaskan, ke-19 orang manusia silver yang terjaring dalam operasi itu, 10 orang adalah laki-laki dewasa dan 4 orang wanita dewasa.  "Lima lainnya adalah anak - anak. Masing masing anak lelaki 13 tahun dan dua balita lelaki 3 tahun. Kemudian anak perempuan 14 tahun dan seorang anak peremuan 6 tahun," terang Muksin. Baca: Kejari Serang Periksa Dua Pejabat Disdikbud Terkait Proyek Toilet Muksin mengaku, operasi anak jalanan, gelandangan dan pengemis itu, dilaksanakan di sejumlah titik lokasi perempatan yang ditengarai banyak keberadaan pengemis modus manusia silver. "Kami memulai dadi perempatan Muncul, Pamulang, Gaplek, Rempoa, Gintung, Bintaro plaza, Graha Bintaro dan Alam Sutera," kata Muksin. Dia menegaskan, para manusia silver itu, umumnya berasal dari luar wilayah Tangsel. Dari 10 lelaki dewasa 6 diantaranya ber KTP Tangsel dan 4 orang lelaki dewasa lainnya berasal dari luar Tangsel. "Untuk perempuan dewasa dan anak-anak semua dari luar Tangsel. Untuk anak dibawah umur bersama Ibunya kita kirim ke Panti Rehabilitasi Melati di Jakarta Timur. Untuk yang dewasa dalam pembinaan Dinsos Tangse," jelas Muksin.