Semarang: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta warga berhati-hati menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Terlebih, kini muncul varian baru covid-19, Omicron.
"Semua sekarang harus standby dan harus hati-hati, sekarang ya. Jadi kita lagi mencermati terus kemungkinan varian baru ini, merajalela ke mana-mana," ujar Ganjar di kantornya, Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 39 November 2021.
Warga Jateng diminta untuk tetap waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan. Meskipun Omicron belum ditemukan di Indonesia.
Baca: Muncul Varian Omicron, Penerapan PPKM Level 3 Tetap Mulai 24 Desember
"Maka soal leveling, kita minta kepada kawan-kawan agar semuanya tetap menjaga protokol, tugas kita tidak perlu lengah dan kita menghadapi Nataru semua harus siaga," ucapnya.
Ganjar mengungkap, tempat wisata di Jateng tetap dibuka saat libur Natal dan tahun baru 2022. Dia telah menyiapkan sejumlah antisipasi agar tak terjadi lonjakan kasus covid-19.
"Kita juga sudah ketemu dengan Dinas Pariwisata untuk menyiapkan diri, karena libur Natal dan Tahun Baru biasanya ramai maka kita untuk mereka mengatur jumlahnya, persentasenya, dan sesuai dengan ketentuan," ujarnya.
Semarang: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta warga berhati-hati menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Terlebih, kini muncul varian baru covid-19,
Omicron.
"Semua sekarang harus
standby dan harus hati-hati, sekarang ya. Jadi kita lagi mencermati terus kemungkinan varian baru ini, merajalela ke mana-mana," ujar Ganjar di kantornya, Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 39 November 2021.
Warga Jateng diminta untuk tetap waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan. Meskipun Omicron belum ditemukan di Indonesia.
Baca: Muncul Varian Omicron, Penerapan PPKM Level 3 Tetap Mulai 24 Desember
"Maka soal leveling, kita minta kepada kawan-kawan agar semuanya tetap menjaga protokol, tugas kita tidak perlu lengah dan kita menghadapi Nataru semua harus siaga," ucapnya.
Ganjar mengungkap, tempat wisata di Jateng tetap dibuka saat libur Natal dan tahun baru 2022. Dia telah menyiapkan sejumlah antisipasi agar tak terjadi lonjakan kasus covid-19.
"Kita juga sudah ketemu dengan Dinas Pariwisata untuk menyiapkan diri, karena libur Natal dan Tahun Baru biasanya ramai maka kita untuk mereka mengatur jumlahnya, persentasenya, dan sesuai dengan ketentuan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)