Sorong: Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, mencatat kasus aktif di daerah tersebut tersisa dua orang yang saat ini dalam pemantauan.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Teluk Wondama, dr Yoce Kurniawan, mengatakan kasus covid-19 di Kabupaten Teluk Wondama masih fluktuatif meski grafiknya terus melandai.
"Dua pekan terakhir kasus aktif covid-19 di Wondama lima orang namun tiga orang telah dinyatakan sembuh, sedangkan hingga 14 November 2021, kasus aktif yang masih dalam pemantauan tersisa dua orang," kata Yoce di Wasior, Selasa, 16 November 2021.
Baca: Masih Jabat Komisaris Perusahaan, Ini Penjelasan Gibran
Dia menjelaskan Kabupaten Wondama sebenarnya sempat mengalami nihil kasus aktif namun dua pekan terakhir kembali ditemukan kasus infeksi baru sehingga membuat Wondama masih tetap berstatus zona merah.
Berdasarkan sebaran wilayah, kata dia, sejauh ini hanya Distrik Wasior yang berstatus zona merah karena memiliki dua kasus aktif.
"Sementara satu wilayah yakni Distrik Teluk Duairi masih dalam zona kuning dan 11 distrik lain sudah berstatus zona hijau," jelasnya.
Secara kumulatif kasus covid-19 di Wondama sampai dengan 14 November 2021 adalah kasus konfirmasi 1.045 orang, sembuh 1.020 orang, dan meninggal dunia 20 orang.
Satgas Pengamanan Covid-19 tetap mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan karena pandemi belum usai. Warga juga diimbau untuk melakukan vaksinasi sebagai upaya untuk memutus mata rantai penularan covid-19
Sementara sejauh ini cakupan vaksinasi di Wondama relatif masih rendah karena baru mencapai kisaran di bawah 50% untuk dosis lengkap.
"Vaksin itu adalah salah satu upaya untuk memutus mata rantai covid-19 karena kita menjadi kebal. Biar ada ada korona tapi kita sudah kebal. Itu yang mau kita dorong terus," ujarnya.
Sorong: Satgas Penanganan
Covid-19 Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, mencatat kasus aktif di daerah tersebut tersisa dua orang yang saat ini dalam pemantauan.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Teluk Wondama, dr Yoce Kurniawan, mengatakan kasus covid-19 di Kabupaten Teluk Wondama masih fluktuatif meski grafiknya terus melandai.
"Dua pekan terakhir kasus aktif covid-19 di Wondama lima orang namun tiga orang telah dinyatakan sembuh, sedangkan hingga 14 November 2021, kasus aktif yang masih dalam pemantauan tersisa dua orang," kata Yoce di Wasior, Selasa, 16 November 2021.
Baca:
Masih Jabat Komisaris Perusahaan, Ini Penjelasan Gibran
Dia menjelaskan Kabupaten Wondama sebenarnya sempat mengalami nihil kasus aktif namun dua pekan terakhir kembali ditemukan kasus infeksi baru sehingga membuat Wondama masih tetap berstatus zona merah.
Berdasarkan sebaran wilayah, kata dia, sejauh ini hanya Distrik Wasior yang berstatus zona merah karena memiliki dua kasus aktif.
"Sementara satu wilayah yakni Distrik Teluk Duairi masih dalam zona kuning dan 11 distrik lain sudah berstatus zona hijau," jelasnya.
Secara kumulatif kasus covid-19 di Wondama sampai dengan 14 November 2021 adalah kasus konfirmasi 1.045 orang, sembuh 1.020 orang, dan meninggal dunia 20 orang.
Satgas Pengamanan Covid-19 tetap mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan karena pandemi belum usai. Warga juga diimbau untuk melakukan vaksinasi sebagai upaya untuk memutus mata rantai penularan covid-19
Sementara sejauh ini cakupan vaksinasi di Wondama relatif masih rendah karena baru mencapai kisaran di bawah 50% untuk dosis lengkap.
"Vaksin itu adalah salah satu upaya untuk memutus mata rantai covid-19 karena kita menjadi kebal. Biar ada ada korona tapi kita sudah kebal. Itu yang mau kita dorong terus," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)