Gresik: Sebanyak dua murid taman kanak-kanak (TK), NP, 6; dan ADDA, 5, tenggelam di tempat wisata Bajak Laut, di Desa Masangan, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rabu, 20 Oktober 2021. NP tewas tenggelam, sementara ADDA kini kritis.
Kedua siswa TK Ahmad Jaya Desa Cengkit, Kecamatan Kepuhbaru, Bojonegoro, ini tenggelam saat berenang di tempat wisata itu. ADDA kini dirawat di RS Muhammadiyah Lamongan.
Mendapati informasi itu, anggota Polsek Bungah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan. Petugas langsung memasang garis polisi dan memeriksa para saksi.
"Ada dua bocah ditemukan tenggelam dan ditolong oleh pengelola. Saat perjalanan ke RS Mabbarot Bungah, satu korban meninggal dan satu lagi dalam kondisi kritis. Sekarang dirawat di RS Muhammadiyah Lamongan," ucap Kapolsek Bungah, AKP Sujiran, Kamis, 21 Oktober 2021.
Baca: Kegiatan Susur Sungai Tewaskan 11 Siswa di Ciamis Tak Miliki Izin dari Pihak Sekolah
Melansir Clicks.id, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu korban bersama temannya di TK Ahmad Jaya melakukan wisata. Masing-masing siswa didampingi orang tua. Para siswa pun bermain di kolam.
Namun, tiba-tiba kedua korban tenggelam. Setelah ditolong, keduanya langsung dibawa ke RS Mabarot Bungah. Namun, korban PN meninggal dalam perjalanan. Sedangkan ADDA dirujuk ke RS Muhammadiyah Lamongan.
Pemilik Wisata Bajak Laut, Zainuddin, mengatakan tidak tahu persis kejadiannya. Karena saat itu dia tidak ada di lokasi kejadian.
"Saya tidak tahu persis kejadian, karena tidak di lokasi. Yang pasti tidak tenggelam, karena posisi di kolam anak airnya 40 cm mungkin kepleset," katanya.
Gresik: Sebanyak dua murid taman kanak-kanak (TK), NP, 6; dan ADDA, 5,
tenggelam di tempat wisata Bajak Laut, di Desa Masangan, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rabu, 20 Oktober 2021. NP tewas tenggelam, sementara ADDA kini kritis.
Kedua siswa TK Ahmad Jaya Desa Cengkit, Kecamatan Kepuhbaru, Bojonegoro, ini tenggelam saat berenang di tempat wisata itu. ADDA kini dirawat di RS Muhammadiyah Lamongan.
Mendapati informasi itu, anggota Polsek Bungah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan. Petugas langsung memasang garis polisi dan memeriksa para saksi.
"Ada dua bocah ditemukan tenggelam dan ditolong oleh pengelola. Saat perjalanan ke RS Mabbarot Bungah, satu korban meninggal dan satu lagi dalam kondisi kritis. Sekarang dirawat di RS Muhammadiyah Lamongan," ucap Kapolsek Bungah, AKP Sujiran, Kamis, 21 Oktober 2021.
Baca: Kegiatan Susur Sungai Tewaskan 11 Siswa di Ciamis Tak Miliki Izin dari Pihak Sekolah
Melansir
Clicks.id, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu korban bersama temannya di TK Ahmad Jaya melakukan wisata. Masing-masing siswa didampingi orang tua. Para siswa pun bermain di kolam.
Namun, tiba-tiba kedua korban tenggelam. Setelah ditolong, keduanya langsung dibawa ke RS Mabarot Bungah. Namun, korban PN meninggal dalam perjalanan. Sedangkan ADDA dirujuk ke RS Muhammadiyah Lamongan.
Pemilik Wisata Bajak Laut, Zainuddin, mengatakan tidak tahu persis kejadiannya. Karena saat itu dia tidak ada di lokasi kejadian.
"Saya tidak tahu persis kejadian, karena tidak di lokasi. Yang pasti tidak tenggelam, karena posisi di kolam anak airnya 40 cm mungkin kepleset," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)