Kulon Progo: Angka positif covid-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) naik signifikan. Sebagian besar pasien terpapar covid-19 hasil pelacakan (tracing) disertai gejala.
"Tambahan besar kasus positif covid-19 hasil dari tracing, 50 persen sampel orang yang ditracing hasilnya positif," kata uru bicara Pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk Penanganan Covid-19 Baning Rahayujati, dihubungi, Jumat, 2 Juli 2021.
Ia mengatakan, situasi itu membuat lonjakan kasus covid-19 tak bisa dihindari. Secara persentase, rata-rata penambahan kasus harian juga melonjak dari 100 menjadi 150 kasus.
"Tertinggi pada 26 Juni kemarin dengan 295 kasus baru," tambah Baning.
Ia menuturkan, ada 194 kasus positif covid-19 kemarin, Rabu, 1 Juli 2021. Selain itu, ada 2 kasus meninggal dunia di RSUD Wates.
"Sebanyak 44 orang sudah selesai isolasi, 40 orang di Kecamatan Galur dan 4 orang di Kecamatan Nanggulan," papar Baning.
Baca: Gubernur Sebut Kondisi Banten Sudah Darurat Covid-19
Baning menambahkan, tempat tidur (bed) ICU di RSUD Wates terisi 4 dari kapasitas 6 unit. Adapun bed non kritikal terisi 22 dari kapasitas 24 unit. Sementara, ada 7 pasien covid-19 yang isolasi di IGD.
"Di RSUD Nyi Ageng Serang terisi 20 dari kapasitas 24. Sudah ada penambahan 8 bed. Total keterisian bed di rumah sakit rujukan covid-19 ada 85 persen," beber dia.
Kulon Progo: Angka positif
covid-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) naik signifikan. Sebagian besar pasien terpapar covid-19 hasil pelacakan (
tracing) disertai
gejala.
"Tambahan besar kasus positif covid-19 hasil dari
tracing, 50 persen sampel orang yang di
tracing hasilnya positif," kata uru bicara Pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk Penanganan Covid-19 Baning Rahayujati, dihubungi, Jumat, 2 Juli 2021.
Ia mengatakan, situasi itu membuat lonjakan kasus covid-19 tak bisa dihindari. Secara persentase, rata-rata penambahan kasus harian juga melonjak dari 100 menjadi 150 kasus.
"Tertinggi pada 26 Juni kemarin dengan 295 kasus baru," tambah Baning.
Ia menuturkan, ada 194 kasus positif covid-19 kemarin, Rabu, 1 Juli 2021. Selain itu, ada 2 kasus meninggal dunia di RSUD Wates.
"Sebanyak 44 orang sudah selesai isolasi, 40 orang di Kecamatan Galur dan 4 orang di Kecamatan Nanggulan," papar Baning.
Baca:
Gubernur Sebut Kondisi Banten Sudah Darurat Covid-19
Baning menambahkan, tempat tidur (
bed) ICU di RSUD Wates terisi 4 dari kapasitas 6 unit. Adapun
bed non kritikal terisi 22 dari kapasitas 24 unit. Sementara, ada 7 pasien covid-19 yang isolasi di IGD.
"Di RSUD Nyi Ageng Serang terisi 20 dari kapasitas 24. Sudah ada penambahan 8
bed. Total keterisian bed di rumah sakit rujukan covid-19 ada 85 persen," beber dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)