ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

Varian Anyar Covid-19 Diduga Telah Masuk Sleman

Ahmad Mustaqim • 26 Mei 2021 08:33

Sementara, lanjut Joko, sembilan pasien itu bukan pelaku perjalanan. Ia menduga, mereka sempat kontak dengan pelaku perjalanan yang mudik saat Ramadan.
 
"Ketika ada larangan mudik, nyatanya tetap ada yang lolos. Itu kan tetap memungkinkan terjadinya membawa virus," ucapnya.
 
Joko menambahkan, pemeriksaan spesimen sembilan pasien dengan metode pengurutan keseluruhan genom atau Whole Genome Sequencing (WGS) masih dilakukan di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta dan Lab Biomolekuler UGM. Pihaknya sampai saat ini masih menunggu hasilnya.

Baca: 13 Warga 1 RT di Srengseng Sawah Positif Covid-19
 
Sementara, seroang dokter yang turut menangani pasien covid-19 di RS Panti Rapih Yogyakarta, Stephanus Yoanito, mengungkan, belum ada data valid yang menunjukkan varian baru sudah masuk, termasuk di Sleman. Namun, kata dia, virus SARS-CoV-2 merupakan jenis yang labil sehingga mudah terjadi mutasi. Ia menilai, kedatangan pemudik bisa menambah risiko terjadinya mutasi virus.
 
"Kami juga sudah mengirimkan sampel Whole Genome untuk diperiksa di Lab Biomolekuler UGM untuk melihat urutan jenis ini. Apakah ini kritaria virus mutasi atau tidak," katanya.
 
Dirut RS Panti Rapih, Triputro Nugroho, menambahkan, jumlah pasien yang dirawat di tempatnya sempat turun pada medio Februari-April 2021. Namun, jumlah itu bertambah pada bulan Mei.
 
"Jumlanya sekitar 25 hingga 30 pasien yang dirawat. Ini sekitar 52,8 persen (dari kapasitas untuk pasien covid-19)," ucapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan