Bogor: Rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan digelar Kota Bogor pada tahun ajaran baru 2021/2022 kemungkinan gagal dilaksanakan. Hal tersebut bisa saja terjadi lantaran Kota Bogor masih berstatus zona oranye penyebaran covid-19.
Satgas Covid-19 Kota Bogor meminta kepada seluruh masyarakat untuk berjuang bersama guna menurunkan tingkat kewaspadaan covid-19 ke zona kuning atau hijau.
"Jika tingkat kewaspadaan covid-19 di Kota Bogor berada pada zona kuning dan hijau maka para pelajar dapat melaksanakan PTM pada tahun ajaran baru. Saat ini Kota Bogor masih berstatus zona orange dan kasus covid-19 terus naik, jangan sampai Kota Bogor berubah menjadi zona merah, peluang digelarnya PTM semakin kecil," kata Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, di Bogor, Senin, 14 Juni 2021.
Baca: Warga Kudus Dilarang Keluar Rumah 5 Hari
Dia menjelaskan untuk pelaksanaan PTM di Kota Bogor harus dilakukan dalam kondisi aman, berdasarkan SKB 4 Menteri pelaksanaan PTM di daerah harus dalam aman.
Menurutnya Kota Bogor masih harus berjuang ke zona aman agar keamanan para pelajar terjamin. Dalam pelaksanaan PTM bukan hanya untuk pelajar, para stakeholder lain seperti tenaga pengajar, angkutan umum, dan lainnya yang terlibat langsung dalam PTM juga harus aman.
"Semua perjuangan untuk membuat anak sekolah untuk mengikuti PTM akan sia-sia jika masyarakat masih tetap tidak disiplin dan lalai terhadap protokol kesehatan. Saat ini tercatat ada 16 ribu warga Kota Bogor yang terpapar covid-19," ujarnya.
Bogor: Rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan digelar Kota Bogor pada tahun ajaran baru 2021/2022 kemungkinan gagal dilaksanakan. Hal tersebut bisa saja terjadi lantaran Kota Bogor masih berstatus zona oranye
penyebaran covid-19.
Satgas Covid-19 Kota Bogor meminta kepada seluruh masyarakat untuk berjuang bersama guna menurunkan tingkat kewaspadaan covid-19 ke zona kuning atau hijau.
"Jika tingkat kewaspadaan covid-19 di Kota Bogor berada pada zona kuning dan hijau maka para pelajar dapat melaksanakan PTM pada tahun ajaran baru. Saat ini Kota Bogor masih berstatus zona orange dan kasus covid-19 terus naik, jangan sampai Kota Bogor berubah menjadi zona merah, peluang digelarnya PTM semakin kecil," kata Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, di Bogor, Senin, 14 Juni 2021.
Baca:
Warga Kudus Dilarang Keluar Rumah 5 Hari
Dia menjelaskan untuk pelaksanaan PTM di Kota Bogor harus dilakukan dalam kondisi aman, berdasarkan SKB 4 Menteri pelaksanaan PTM di daerah harus dalam aman.
Menurutnya Kota Bogor masih harus berjuang ke zona aman agar keamanan para pelajar terjamin. Dalam pelaksanaan PTM bukan hanya untuk pelajar, para stakeholder lain seperti tenaga pengajar, angkutan umum, dan lainnya yang terlibat langsung dalam PTM juga harus aman.
"Semua perjuangan untuk membuat anak sekolah untuk mengikuti PTM akan sia-sia jika masyarakat masih tetap tidak disiplin dan lalai terhadap protokol kesehatan. Saat ini tercatat ada 16 ribu warga Kota Bogor yang terpapar covid-19," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)