ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

Masyarakat Diminta Bijak Manfaatkan Teknologi Digital

Deny Irwanto • 21 Agustus 2021 06:53
Jakarta: Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin), meminta masyarakat mewaspadai gerakan penguatan politik identitas agama di media sosial. Cara tersebut masih diminati sejumlah kelompok untuk membentuk pemahaman tertentu.
 
"Agama menjadi rujukan yang banyak diminati, agama juga menjadi kekuatan etis dan moral yang mendorong perubahan masyarakat, Agama berperan menjadi solusi," kata Gus Muhaimin dalam Webinar yang bertajuk Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Menangkal Radikalisme, Jumat, 20 Agustus 2021.
 
Baca: Polisi Kewalahan Halangi Warga Bengkulu Gelar Ritual Tabot Tebuang

Dia menyarankan kepada seluruh stakeholder untuk menjembatani semangat keagamaan dengan kebhinekaan yang dimiliki Indonesia agar ideologi radikalisme tidak berkembang dengan pesat. Menurutnya masyarakat harus lebih cerdas dalam menerima informasi agar tidak mudah dimanfaatkan oleh oknum tertentu.
 
"Nah suburnya radikalisme, fundamentalisme, agama dijadikan jalan untuk kemanfaatan ekonomi, politik dan lainnya ini yang harus diantisipasi," jelasnya.
 
Gus Muhaimin menyebut hasil analisis pakar dan tokoh mengungkapkan bahwa di media sosial dalam 5 tahun terakhir kecenderungan pasar radikalisme dan fundamentalisme subur bukan hanya di Indonesia, akan tetapi terjadi di berbagai negara.
 
Dia juga menghimbau agar seluruh masyarakat Indonesia untuk bijak dalam penggunaan media sosial dalam rangka membendung gerakan radikalisme.
 
"Radikalisasi ini ada beberapa sebab, salah satunya keterasingan dengan perkembangan dan perubahan yang cepat, kaget terhadap ancaman dan kemudian lari pada solusi cepat yang berbentuk radikal," ungkapnya.
 
Sementara Pengajar Universitas Esa Unggul, Gun Gun Siswadi, mengatakan ada lima hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran paham rasialisme.
 
"Pertama keluarga, kedua lingkungan sekolah dan pers/media, ketiga organisasi strategis, keagamaan, keempat teknologi, dan kelima penegakan hukum," ungkap Gun Gun.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan