Pacitan: Petugas kepolisian mendatangi satu keluarga penyandang tunanetra di Pacitan, Jawa Timur, untuk memberikan vaksinasi covid-19. Upaya 'jemput bola' tersebut dilakukan lantaran keluarga tersebut tidak mampu mendatangi pusat layanan kesehatan.
Petugas kepolisian bersama sejumlah tenaga kesehatan terpaksa berjalan kaki melewati jalan setapak untuk menuju rumah Trengil bersaudara di Dusun Pucang nanas, Desa Bodak, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan. Keempat bersaudara tunanetra tersbeut langsung diberikan suntikan vaksin covid-19 usai menjalani skrining.
Kapolres Pacitan AKBP Ari Wibisono mengatakan vaksinasi door to door ini dilakukan lantaran terdapat sejumlah warga di permukiman setempat yang tidak mampu mendatangi layanan pusat kesehatan karena kondisi yang tidak memungkinkan.
Baca: Kemendikbudristek Gelar Vaksinasi untuk 1.000 Masyarakat Adat Badui
Selain pemberian vaksin, petugas juga menyalurkan bantuan sosial berupa bahan pangan dan uang tunai.
AKBP Ari Wibisono mengungkapkan pihaknya akan terus menyasar warga yang mengalami kesulitan akses menuju pusat-pusat pelayanan Kesehatan.
“Harapan kita menyasar vaksinasi dan bansos di kalangan lansia, apalagi lansia yang disabilitas karena lansia disabilitas tidak mungkin datang ke pusat vaksinasi, jadi kita harus melakukan jemput bola atau door to door,” ujar AKBP Ari Wibisono dalam tayangan Metro Siang, Kamis, 14 Oktober 2021. (Putri Purnama Sari)
Pacitan: Petugas
kepolisian mendatangi satu keluarga penyandang
tunanetra di Pacitan, Jawa Timur, untuk memberikan
vaksinasi covid-19. Upaya 'jemput bola' tersebut dilakukan lantaran keluarga tersebut tidak mampu mendatangi pusat layanan kesehatan.
Petugas kepolisian bersama sejumlah tenaga kesehatan terpaksa berjalan kaki melewati jalan setapak untuk menuju rumah Trengil bersaudara di Dusun Pucang nanas, Desa Bodak, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan. Keempat bersaudara tunanetra tersbeut langsung diberikan suntikan vaksin covid-19 usai menjalani skrining.
Kapolres Pacitan AKBP Ari Wibisono mengatakan vaksinasi
door to door ini dilakukan lantaran terdapat sejumlah warga di permukiman setempat yang tidak mampu mendatangi layanan pusat kesehatan karena kondisi yang tidak memungkinkan.
Baca:
Kemendikbudristek Gelar Vaksinasi untuk 1.000 Masyarakat Adat Badui
Selain pemberian vaksin, petugas juga menyalurkan bantuan sosial berupa bahan pangan dan uang tunai.
AKBP Ari Wibisono mengungkapkan pihaknya akan terus menyasar warga yang mengalami kesulitan akses menuju pusat-pusat pelayanan Kesehatan.
“Harapan kita menyasar vaksinasi dan bansos di kalangan lansia, apalagi lansia yang disabilitas karena lansia disabilitas tidak mungkin datang ke pusat vaksinasi, jadi kita harus melakukan jemput bola atau
door to door,” ujar AKBP Ari Wibisono dalam tayangan Metro Siang, Kamis, 14 Oktober 2021.
(Putri Purnama Sari) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)