ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

Polda Papua Siagakan 1.800 Personel Usai KPK Kembali Panggil Lukas Enembe

Antara • 24 September 2022 19:37
Papua: Kepolisian Daerah Papua menyiagakan 1.800 personel untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat setelah KPK mengeluarkan panggilan kedua kepada Gubernur Papua Lukas Enembe yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka.
 
Waka Polda Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat mengatakan 1.800 personel yang disiagakan itu tersebar di Polresta Jayapura, Polres Jayapura, dan Polda Papua. Termasuk Brimob sebanyak tiga kompi yang terdiri dari Polda Sumatera Utara, Polda Sulawesi Utara, dan Polda Maluku.
 
"1.800 personel itu siap digerakkan bila terjadi gangguan kamtibmas terutama di Jayapura yang merupakan ibu kota provinsi," kata Ramdani, Sabtu, 24 September 2022.
 
Ia mengatakan Kota Jayapura menjadi barometer bagi keamanan di Papua. Untuk itu, pihaknya juga menggalakkan patroli.
 
Selain itu, penanganan terhadap demo juga akan diperketat agar tidak berakhir dengan kerusuhan seperti tahun 2019. Ketika ditanya situasi keamanan di kawasan rumah pribadi Gubernur Enembe di Koya, Distrik Muara Tami, Waka Polda Papua mengakui sekelompok masyarakat dilaporkan masih bersiaga.

Baca: Klaim Kesehatan Menurun, KPK Minta Lukas Enembe Serahkan Rekam Medis
 
"Jumlah pendukung yang berjaga di luar pagar kediaman pribadi Gubernur Enembe di Koya dilaporkan hanya sekitar 20-an orang dan bukan ribuan seperti yang diberitakan, " jelas Brigjen Pol Ramdani.
 
Ia berharap semua pihak turut menjaga keamanan dan tidak terpengaruh dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab.
 
"Jangan mudah terpengaruh isu yang sengaja diembuskan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan mari kita jaga Papua agar tetap damai, " kata Ramdani.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan