"Dirujuk karena kami tidak mampu menanganinya, kondisinya tidak stabil, tidak seperti bayi pada umumnya," kata Direktur RSUD dr Sadikin Pariaman Anung Respati di Pariaman, Kamis, 22 September 2022.
Menurutnya bayi tersebut harus mendapatkan penanganan intensif sehingga pada Rabu, 21 September 2022, anak itu dirujuk ke RSUP M Djamil dan sampai pada sorenya.
Diketahui orang tua dari anak tersebut beralamat di Nagari Limau Puruik, Kecamatan V Koto Timur, Kabupaten Padang Pariaman, dengan pekerjaan petani.
Pihaknya berharap dengan mendapatkan penanganan dari tim medis di RSUP dr M Djamil, kondisi bayi tersebut lebih baik.
Baca juga: Bayi Kembar Siam Brasil Berhasil Dipisahkan, Ini Penyebab dan Macam-Macam Kembar Siam |
Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) di RSUP M Djamil Padang dr Eny Yantri SpA (K) mengatakan saat ini bayi tersebut mendapatkan bantuan peralatan medis dan perhatian khusus dengan kondisi stabil.
Ia mengatakan untuk menangani bayi tersebut pihaknya akan membentuk tim khusus dari berbagai bidang keilmuan.
Wali Nagari Limau Puruik, Afrian, mengatakan orang tua bayi tersebut berasal dari keluarga tidak mampu dan menjadi salah satu keluarga yang menjadi perhatian pihaknya. Dalam waktu dekat, pemerintah setempat akan melakukan penggalangan dana untuk membantu orang tua bayi tersebut.
Nenek bayi, Suryani, 54, mengatakan bayi itu merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. Dua saudara dari anak tersebut lahir dan tumbuh normal.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman hingga saat ini tidak dapat dihubungi untuk menanyakan terkait bayi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id