Tangerang: Azis Haerudin, 63, pelaku pencabulan dan persetubuhan anak di wilayah Kelurahan Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, diduga korbannya mencapai puluhan.
"Kalau saya baca-baca dari grup sih 28 orang korbannya, itu yang diakuin sama pelaku. Korbannya anak-anak usia 10 sampai 15 tahunan lah," ungkap NM,53, warga setempat ditemui, Selasa 1 November 2022.
Ketua RT 01, Mulyadi, tidak membantah rumor yang beredar di masyarakat itu. Namun, hanya tiga anak yang didampingi orang tuanya yang melaporkan pelaku Azis Haerudin alias Naji, ke Mapolres Tangsel.
"Katanya segitu (28 anak), tapikan itu tadi, bisa mereka malu karena ini aib. Atau bagaimana, jadi yang melapor itu tiga. Satu warga RT01, satu lainnya anak Kedaung, Pamulang," jelas Mulyadi, ketua RT01, Kelurahan Serua, Selasa 1 November 2022.
Kanit PPA Polres Tangsel, Iptu Siswanto membenarkan kejadian itu, dia menegaskan kakek Naji, telah diamankan di Mapolres Tangsel.
"Yang aki-aki (kakek-kakek) sudah kami tangkap, itu sudah sepekan. Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan di Polres Tangsel," kata Kanit PPA Polres Tangsel, Iptu Siswanto.
Dia mengatakan baru menerima tiga laporan para korban kebejatan pelaku. Dari tiga korban, seorang di antaranya sampai disetubuhi pelaku.
Tangerang: Azis Haerudin, 63, pelaku
pencabulan dan persetubuhan anak di wilayah Kelurahan Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, diduga korbannya mencapai puluhan.
"Kalau saya baca-baca dari grup sih 28 orang korbannya, itu yang diakuin sama pelaku.
Korbannya anak-anak usia 10 sampai 15 tahunan lah," ungkap NM,53, warga setempat ditemui, Selasa 1 November 2022.
Ketua RT 01, Mulyadi, tidak membantah rumor yang beredar di masyarakat itu. Namun, hanya tiga anak yang didampingi orang tuanya yang melaporkan pelaku
Azis Haerudin alias Naji, ke Mapolres Tangsel.
"Katanya segitu (28 anak), tapikan itu tadi, bisa mereka malu karena ini aib. Atau bagaimana, jadi yang melapor itu tiga. Satu warga RT01, satu lainnya anak Kedaung, Pamulang," jelas Mulyadi, ketua RT01, Kelurahan Serua, Selasa 1 November 2022.
Kanit PPA Polres Tangsel, Iptu Siswanto membenarkan kejadian itu, dia menegaskan kakek Naji, telah diamankan di Mapolres Tangsel.
"Yang aki-aki (kakek-kakek) sudah kami tangkap, itu sudah sepekan. Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan di Polres Tangsel," kata Kanit PPA Polres Tangsel, Iptu Siswanto.
Dia mengatakan baru menerima tiga laporan para korban kebejatan pelaku. Dari tiga korban, seorang di antaranya sampai disetubuhi pelaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)