"Ada alur alam yang menjadi perhatian kami dan penanganannya butuh waktu, di saat hujan airnya meluap ke kawasan huntap, saat ini kami lakukan pembersihan material lumpur di kawasan hunian tersebut," kata Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, saat meninjau banjir di huntap Tondo.
| Baca: 103 Hektare Tambak di Parigi Gagal Panen karena Banjir Torue |
Dia menjelaskan banjir melanda kawasan tersebut tidak bertahan lama, karena posisi kemiringan sehingga air deras mengalir ke tempat lebih rendah.
Guna memberi rasa aman terhadap warga setempat, Pemkot Palu untuk sementara melakukan upaya penanggulangan dengan mengerahkan sejumlah instansi teknis terkait guna menghindari banjir susulan.
Sedangkan upaya jangka menengah dan jangka panjang, Pemkot Palu melakukan penertiban bangunan sebagai mana peninjauan sumber banjir di sungai Vatu Tela Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore ditemukan ada laut sungai dialihkan untuk kepentingan pembangunan oleh pihak tertentu.
Langkah penertiban dinilai tepat, karena bila hujan dengan intensitas lebat turun, maka sasaran utama luapan air adalah kawasan huntap.
"Apa yang telah kami temukan saat meninjau bagian hulu sungai, tentu menjadi perhatian kami ke depan, supaya peristiwa seperti ini tidak lagi terjadi," jelas Hadianto.
Ia mengemukakan, banjir tidak mempengaruhi kualitas air bersih di huntap, karena tidak menggunakan sambungan PDAM. "Ketersediaan air bersih di huntap aman," ujar Hadianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id