"Kekerasan terhadap perempuan di Provinsi Sumatera Utara dapat dikatakan cukup tinggi, namun berdasarkan data bahwa setiap tahunnya jumlah kekerasan tersebut menunjukkan penurunan," kata Panca dalam keterangan tertulis, Sabtu, 10 September 2022.
| Baca: Tak Hanya Santri Pelaku, KPAI Minta Pesantren juga Ikut Bertanggung Jawab |
Hal tersebut diungkapkan Panca menerima audiensi Wakil Ketua Komnas Perempuan, Olivia Salampessy, Komisioner Komnas Perempuan, Verianto Sitohang dan Rainy Hutabarat.
Kegiatan tersebut digelar sebagai silaturahmi dan sekaligus berkoordinasi dengan Polda Sumut terkait kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan di wilayah Sumut.
Panca menyebut kasus pelecehan seksual dan pemerkosaan menjadi perhatian bersama. "Kita harus komitmen melindungi perempuan dan anak dari perbuatan tersebut, salah satu caranya dengan berpikir progresif," jelasnya.
Panca berharap kepada Komnas Perempuan untuk memberikan masukan serta dukungan kepada Polda Sumut agar dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. "Percayalah bahwa Polda Sumut akan bekerja secara profesional melakukan pengungkapan dan penuntasan perkara tersebut," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id