Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edy Afrizal, mengatakan dominan lahan terbakar berada di kawasan pesisir.
"Luasan lahan terbakar 91,46 hektare itu terdapat di delapan daerah yakni terbanyak di Kabupaten Bengkalis 24 hektare serta Kabupaten Pelalawan seluas 22,2 hektare," kata Edy Afrizal, di Pekanbaru, Rabu, 2 Februari 2022.
Baca: Viral, Bos BUMD Kabupaten Tangerang Pamer Duit di Tiktok
Dia mengatakan bagian dari 91,46 lahan terbakar itu juga berasal dari Kota Dumai seluas 3,35 hektare, Kabupaten Kepulauan Meranti 1 hektare, Kabupaten Siak 4,28 hektare. Selain itu di Kota Pekanbaru seluas 2,13 hektare, Kabupaten Kampar seluas 6 hektare dan Kabupaten Indragiri Hulu seluas 0,5 hektare.
"Sisanya dari Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir belum ada dilaporkan lahan yang terbakar," jelasnya.
Mnenurut dia menindaklanjuti kebakaran lahan ini, pekan depan BPBD Riau akan mengundang para kepala BPBD se-Riau untuk membahas karhutla. Yang paling utama yang harus disampaikan adalah terhadap kabupaten yang dominan lahan terbakar, katanya menekankan agar cepat menetapkan status siaga karhutla.
"Jika sudah ada penetapan status siaga karhutla, minimal dua daerah yang menetapkan status siaga karhutla, maka akan menjadi dasar bagi provinsi menetapkan status yang sama," ungkap Edy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id