Bandung: Polisi telah memeriksa sembilan saksi terkait penemuan peluru tajam, bahan peledak, dan senjata api di sebuah rumah di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung. Penelusuran mengenai kepemilikan barang-barang tersebut masih dilakukan.
"Ya jadi udah dilakukan pemeriksaan terhadap sembilan saksi, beberapa saksi yang kita periksa awal itu memang terkait dengan sepengetahuannya dia terkait penemuan alat bahan peledak tersebut. Kemudian saksi berikutnya hasil pengembangan terkait profil dari pemilik rumah dan juga yang menempati pertama," ucap Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo di Bandung, Kamis, 9 Juni 2022.
Namun, pemeriksaan para saksi belum mengarah kepada pemilik barang-barang tersebut. Dari hasil pemeriksaan, rumah tersebut terakhir ditempati pada November 2021.
"Pemilik rumah, yakni Ibu DKH, tempat tersebut ditempati oleh ponakannya bernama SAM dan meninggal pada November 2021," ujar Tompo.
Baca: Oknum Prajurit Penjual Amunisi ke KKB di Intan Jaya Dibekuk
Sementara itu, pemeriksaan terhadap pemilik rumah, yaitu DKH masih belum dilakukan. Pasalnya, usia DKH yang sudah tua menyulitkan pemeriksaan.
"Kita masih belum melakukan pemeriksaan pada pemilik rumah karena memang umurnya beliau itu sudah uzur sehingga kita akan menggunakan pola lain untuk melakukan pemeriksaan dan pemanggilan," kata dia.
Sebelumnya, ribuan peluru tajam, bahan peledak, dan senjata api ditemukan di sebuah rumah kosong di Jalan Asia Afrika, Senin 6 Juni 2022. Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap kepemilikan barang-barang tersebut.
Bandung: Polisi telah memeriksa sembilan saksi terkait penemuan
peluru tajam, bahan peledak, dan
senjata api di sebuah rumah di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung. Penelusuran mengenai kepemilikan barang-barang tersebut masih dilakukan.
"Ya jadi udah dilakukan pemeriksaan terhadap sembilan saksi, beberapa saksi yang kita periksa awal itu memang terkait dengan sepengetahuannya dia terkait penemuan alat bahan peledak tersebut. Kemudian saksi berikutnya hasil pengembangan terkait profil dari pemilik rumah dan juga yang menempati pertama," ucap Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo di Bandung, Kamis, 9 Juni 2022.
Namun, pemeriksaan para saksi belum mengarah kepada pemilik barang-barang tersebut. Dari hasil pemeriksaan, rumah tersebut terakhir ditempati pada November 2021.
"Pemilik rumah, yakni Ibu DKH, tempat tersebut ditempati oleh ponakannya bernama SAM dan meninggal pada November 2021," ujar Tompo.
Baca:
Oknum Prajurit Penjual Amunisi ke KKB di Intan Jaya Dibekuk
Sementara itu, pemeriksaan terhadap pemilik rumah, yaitu DKH masih belum dilakukan. Pasalnya, usia DKH yang sudah tua menyulitkan pemeriksaan.
"Kita masih belum melakukan pemeriksaan pada pemilik rumah karena memang umurnya beliau itu sudah uzur sehingga kita akan menggunakan pola lain untuk melakukan pemeriksaan dan pemanggilan," kata dia.
Sebelumnya, ribuan peluru tajam, bahan peledak, dan senjata api ditemukan di sebuah rumah kosong di Jalan Asia Afrika, Senin 6 Juni 2022. Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap kepemilikan barang-barang tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)