Awan panas guguran terpantau dalam CCTV milik BPPTKG Yogyakarta
Awan panas guguran terpantau dalam CCTV milik BPPTKG Yogyakarta

Awan Panas Gunung Merapi Masih Mengancam

Ahmad Mustaqim • 02 April 2022 17:29
Yogyakarta: Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih mengancam warga di kaki gunung. Erupsi awan panas maupun material lain masih terus terjadi selama sepekan.
 
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat terjadi dua kali luncuran awan panas sejauh 2,5 kilometer di barat daya dalam periode pengamatan 25-31 Maret 2022. Sementara awan panas juga meluncur sekali sejauh 1,5 kilometer pada 1 April 2022.
 
"Guguran lava juga teramati sebanyak 118 kali ke arah barat daya dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter," kata Kepala BPPTKG, Hanik Humaida di Yogyakarta, Sabtu, 2 April 2022.

Baca: Awan Panas Merapi Meluncur 6 Kali dalam Sepekan
 
Selain itu teramati guguran lava pijar 9 kali jarak luncur maksimal 1.000 meter ke arah barat daya pada 1 April. Kemudian, catatan peristiwa kegempaan juga masih tinggi dalam sepekan.
 
"Intensitas kegempaan pada minggu ini masih cukup tinggi. Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM pada minggu ini menunjukkan laju pemendekan jarak sebesar 0,3 sentimeter per hari," jelasnya.
 
Hanik menuturkan terjadi penambahan volume kubah lava setinggi 4 meter. Selain itu, kondisi kubah lava di tengah tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan.
 
"Berdasarkan analisis foto volume kubah lava barat daya terhitung sebesar 1.672.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.582.000 meter kubik," ungkapnya.
 
Selain sejumlah hal di atas, lanjut Hanik, terjadi intensitas curah hujan sebesar 39 milimeter per jam selama 85 menit di Pos Kaliurang pada tanggal 28 Maret 2022. Situasi itu membuat munculnya lahar di Sungai Senowo.
 
"Status Gunung Merapi masih siaga. Ancaman potensi bahaya masih pada jarak 3 hingga 7 kilometer," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan