Petugas Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Barat melakukan pengawasan terhadap penjualan minyak goreng kemasan di pusat pasar Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat, Senin (21/2/2022). (ANTARA/HO-Dok Disperindagkop Aceh Bar
Petugas Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Barat melakukan pengawasan terhadap penjualan minyak goreng kemasan di pusat pasar Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat, Senin (21/2/2022). (ANTARA/HO-Dok Disperindagkop Aceh Bar

Jatah 30 Juta Liter, Jabar Atur Distribusi Minyak Goreng

Roni Kurniawan • 22 Februari 2022 12:07
Bandung: Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendapatkan alokasi 30 juta liter minyak goreng dari Pemerintah Pusat. Rencananya, minyak goreng disebar ke 27 kabupaten/kota guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
 
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil (Kang Emil), memastikan sebanyak 30 juta liter minyak goreng itu didistribusikan merata ke seluruh kabupaten/kota untuk menekan kelangkaan dan harga mahal.
 
"Jabar sudah di-drop 30 juta liter oleh Pemerintah Pusat, sedang kita atur pembagiannya," ujar Kang Emil di Kota Bandung, Selasa, 22 Februari 2022.

Ia mengatakan pusat distribusi 30 juta liter minyak goreng berada di satu daerah yang mewakili beberapa daerah. Seperti Pangandaran, pusat distribusinya ada di Tasikmalaya.
 
"Pusat distribusinya per wilayah. Untuk Pangandaran pusat distribusinya ada di Tasikmalaya. Jadi nanti kalau ada apa-apa bisa diselesaikan lewat manajemen di Tasikmalaya," beber Emil.
 
Baca juga: Kemkumham Bali Investigasi Dugaan Mafia Visa
 
Selain itu distribusi minyak goreng ke masyarakat juga melalui operasi pasar. Kang Emil pun akan terus menyampaikan aspirasi masyarakat bila masih terjadi kelangkaan minyak goreng.
 
"Kita selesaikan dengan cepat, kewenangan saya sampai operasi pasar saja," sahutnya.
 
Menurut Emil, kelangkaan dan harga mahal minyak goreng tak hanya terjadi di Jabar tapi di sebagian besar wilayah Indonesia. Emil berharap, permasalahan minyak bisa tuntas sebelum memasuki ramadan.
 
"Ini kan tidak hanya terjadi di Jabar tapi seluruh Indonesia. Jadi ini adalah masalah secara nasional. Jangan sampai nanti menjelang Lebaran ada kelangkaan yang membuat masyarakat resah," harap Emil.
 
Adapun harga minyak goreng yang akan didistribusikan tersebut yakni sebesar Rp14 ribu. Penjualan tersebut akan dilakukan melalui operasi pasar murah diseluruh daerah di Jabar.
 
"Kita akan tambahkan terus setiap hari di berbagai daerah untuk melakukan operasi pasar murah," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan