Padang: Rumah Dinas Wali Kota Padang, Sumatra Barat, di Jalan A Yani Nomor 11, dilempari batu oleh sekelompok orang diduga geng motor. Disinyalir, pelemparan batu dilakukan sekelompok remaja yang tidak terima ditegur oleh Satpol PP karena melakukan balapan liar di kawasan itu.
"Mereka tidak terima aksi balapan liar ditegur oleh Satpol PP Padang sehingga memutuskan untuk melempar rumah dinas wali kota dengan batu," ujar Kasat Pol PP Padang Mursalim, Sabtu, 26 Februari 2022.
Mursalim menambahkan, aksi lempar batu ke rumah Dinas Wali Kota Padang dilakukan sekitar 20 orang menggunakan sepeda motor. Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa dan rumah dinas tidak ada yang mengalami kerusakan.
"Dua orang berhasil ditangkap dan diamankan oleh Satpol PP Padang. Mereka tertangkap di GOR H Agus Salim dan kawasan Jati. Kedua pelaku telah diserahkan ke Polresta Padang," sambungnya.
Baca juga: Warga Lebak Kedapatan Timbun 24 Ton Minyak Goreng
Terpisah, juru bicara (Jubir) Wali Kota Padang Amrizal Rengganis turut menyayangkan kasus pelemparan batu ke rumah dinas wali kota oleh geng motor balapan liar yang ditegur oleh petugas Satpol Padang malam itu. Ia menyebut aksi balapan liar sering membuat gaduh dan menganggu ketenteraman dan ketertiban masyarakat disekitar rumah dinas.
"Kami berharap pelaku yang telah ditangkap dapat ditindak tegas oleh Polresta Padang. Aksi balap liar ini disamping membuat bising, juga sangat membahayakan bagi pengguna jalan yang sedang melintas di lokasi tersebut," ujar Amrizal.
"Tidak jarang juga kita dengar orang yang tidak bersalah menjadi korban kecelakaan, sebab harus berhadapan dengan genk motor yang sedang beraksi. Sebab itu kita tidak ingin hal ini terus berulang," imbuhnya.
Padang: Rumah Dinas Wali Kota Padang, Sumatra Barat, di Jalan A Yani Nomor 11, dilempari batu oleh sekelompok orang
diduga geng motor. Disinyalir, pelemparan batu dilakukan sekelompok remaja yang tidak terima ditegur oleh Satpol PP karena melakukan balapan liar di kawasan itu.
"Mereka tidak terima aksi balapan liar ditegur oleh Satpol PP Padang sehingga memutuskan untuk melempar rumah dinas wali kota dengan batu," ujar Kasat Pol PP Padang Mursalim, Sabtu, 26 Februari 2022.
Mursalim menambahkan, aksi lempar batu ke rumah Dinas Wali Kota Padang dilakukan sekitar 20 orang menggunakan sepeda motor. Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa dan rumah dinas tidak ada yang mengalami kerusakan.
"Dua orang berhasil ditangkap dan diamankan oleh Satpol PP Padang. Mereka tertangkap di GOR H Agus Salim dan kawasan Jati. Kedua pelaku telah diserahkan ke Polresta Padang," sambungnya.
Baca juga:
Warga Lebak Kedapatan Timbun 24 Ton Minyak Goreng
Terpisah, juru bicara (Jubir) Wali Kota Padang Amrizal Rengganis turut menyayangkan kasus pelemparan batu ke rumah dinas wali kota oleh geng motor balapan liar yang ditegur oleh petugas Satpol Padang malam itu. Ia menyebut aksi balapan liar sering membuat gaduh dan menganggu ketenteraman dan ketertiban masyarakat disekitar rumah dinas.
"Kami berharap pelaku yang telah ditangkap dapat ditindak tegas oleh Polresta Padang. Aksi balap liar ini disamping membuat bising, juga sangat membahayakan bagi pengguna jalan yang sedang melintas di lokasi tersebut," ujar Amrizal.
"Tidak jarang juga kita dengar orang yang tidak bersalah menjadi korban kecelakaan, sebab harus berhadapan dengan genk motor yang sedang beraksi. Sebab itu kita tidak ingin hal ini terus berulang," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)