Poso: Data Polda Sulawesi Tengah, luas areal wilayah operasi Madago Raya dalam mencari sisa anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, mencapai 5.049 kilometer persegi atau sekitar 504.900 hektare.
Menurut Kepala Satgas Humas Madago Raya, Kombes Didik Supranoto, wilayah seluas itu dibagi menjadi empat sektor. "Wilayah operasi Madago Raya yang dibagi dalam empat sektor itu, memiliki luas kurang lebih 5.049 kilometer persegi," jelas Didik, Kamis 13 Januari 2022.
Empat sektor itu terbagi dari sektor I yakni, wilayah Poso Pesisir dan Poso Pesisir Selatan dengan luas 613 kilometer persegi (61.300 hektare), sektor II yakni wilayah Poso Pesisir Utara 457 kilometer persegi (45.700 hektare).
Sementara sektor III meliputi wilayah Parigi Moutong dengan luas 1.381 kilometer persegi (138.100 hektare), dan sektor IV, meliputI wilayah Kabupaten Sigi hingga lembah Napu, Kabupaten Poso dengan luas 2.598 kilometer persegi (259.000 hektare).
"Sektor empat inilah yang paling luas dari pada sektor-sektor yang lain," kata dia.
Baca: Buru Anak Buah Ali Kalora, Satgas Sisir Hutan Sigi hingga Napu Poso
Masih tersisa tiga anggota MIT Poso yang masuk dalam DPO, yakni Askar aliad Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Muklas, dan Suhardin alias Hasan Pranata. Ketiga orang DPO MIT Poso ini ditengarai masih berkeliaran di pegunungan Kabupaten Poso, Kabupaten Parigi Moutong, dan Kabupaten Sigi.
Satgas Madago Raya juga terus mengimbau kepada tiga anggota MIT Poso segera menyerahkan diri. Warga juga diminta tidak memberikan bantuan dalam bentuk apapun kepada kelompok ini.
"Kepada warga masyarakat di lokasi wilayah operasi untuk menghentikan memberikan bantuan makanan atau bantuan dalam bentuk lainnya, karena ada konsekuensi hukum bila ditemukan di lapangan," katanya.
Data Polda Sulawesi Tengah,Operasi Madago Raya pada 2021, melibatkan 1.357 personil, terdiri 267 personel TNI dan 1.089 polisi.
Poso: Data Polda Sulawesi Tengah, luas areal wilayah
operasi Madago Raya dalam mencari sisa anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, mencapai 5.049 kilometer persegi atau sekitar 504.900 hektare.
Menurut Kepala Satgas Humas Madago Raya, Kombes Didik Supranoto, wilayah seluas itu dibagi menjadi empat sektor. "Wilayah operasi Madago Raya yang dibagi dalam empat sektor itu, memiliki luas kurang lebih 5.049 kilometer persegi," jelas Didik, Kamis 13 Januari 2022.
Empat sektor itu terbagi dari sektor I yakni, wilayah Poso Pesisir dan Poso Pesisir Selatan dengan luas 613 kilometer persegi (61.300 hektare), sektor II yakni wilayah Poso Pesisir Utara 457 kilometer persegi (45.700 hektare).
Sementara sektor III meliputi wilayah Parigi Moutong dengan luas 1.381 kilometer persegi (138.100 hektare), dan sektor IV, meliputI wilayah Kabupaten Sigi hingga lembah Napu, Kabupaten Poso dengan luas 2.598 kilometer persegi (259.000 hektare).
"Sektor empat inilah yang paling luas dari pada sektor-sektor yang lain," kata dia.
Baca: Buru Anak Buah Ali Kalora, Satgas Sisir Hutan Sigi hingga Napu Poso
Masih tersisa tiga anggota MIT Poso yang masuk dalam DPO, yakni Askar aliad Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Muklas, dan Suhardin alias Hasan Pranata. Ketiga orang DPO MIT Poso ini ditengarai masih berkeliaran di pegunungan Kabupaten Poso, Kabupaten Parigi Moutong, dan Kabupaten Sigi.
Satgas Madago Raya juga terus mengimbau kepada tiga anggota MIT Poso segera menyerahkan diri. Warga juga diminta tidak memberikan bantuan dalam bentuk apapun kepada kelompok ini.
"Kepada warga masyarakat di lokasi wilayah operasi untuk menghentikan memberikan bantuan makanan atau bantuan dalam bentuk lainnya, karena ada konsekuensi hukum bila ditemukan di lapangan," katanya.
Data Polda Sulawesi Tengah,Operasi Madago Raya pada 2021, melibatkan 1.357 personil, terdiri 267 personel TNI dan 1.089 polisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WHS)