Tangerang: Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, tidak memberikan bantuan pangan terhadap warga terkonfirmasi positif covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (Isoman).
Pemkot berharap warga yang melakukan isolasi mandiri saat ini bisa mengelola kebutuhan pangannya selama di rumah.
"Sementara ini belum, tapi kita sedang siapkan bansos nantinya," ucap Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, Selasa, 8 Februari 2022.
Dia mengeklaim bantuan pangan melalui paket bantuan sosial itu, terintegrasi dari data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
"Kan kita ada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) nanti divalidasi, sekarang sedang divalidasi oleh para camat dan lurah, nanti kalau diperlukan," tegas dia.
Baca juga: Siang Buruh Pabrik, Malam Lady Escort
Menurut Benyamin, pandemi covid-19 yang telah berlangsung hampir dua tahun membuat masyarakat di Tangsel, mampu menjalani isoman dengan baik.
"Mereka sudah tahu bagaimana isolasi mandiri, saya kira enggak terlampau seperti periode tahun lalu," terang Benyamin.
Warga Tangerang Selatan terkonfirmasi positif covid-19 terus bertambah. Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) hampir sebagian warga melakukan isolasi di rumah masing-masing.
Di sisi lain, keterisian tempat tidur isolasi di kota itu telah mencapai 41 persen. Rumah Lawan Covid-19 (RLC) sebagai tempat isolasi terpadu di Tangsel, juga telah terisi sekitar 80 persen dari 300 tempat tidur yang tersedia.
Tangerang: Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, tidak memberikan bantuan pangan terhadap warga terkonfirmasi positif covid-19 yang melakukan
isolasi mandiri (Isoman).
Pemkot berharap warga yang melakukan isolasi mandiri saat ini bisa mengelola kebutuhan pangannya selama di rumah.
"Sementara ini belum, tapi kita sedang siapkan bansos nantinya," ucap Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, Selasa, 8 Februari 2022.
Dia mengeklaim bantuan pangan melalui paket bantuan sosial itu, terintegrasi dari data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
"Kan kita ada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) nanti divalidasi, sekarang sedang divalidasi oleh para camat dan lurah, nanti kalau diperlukan," tegas dia.
Baca juga:
Siang Buruh Pabrik, Malam Lady Escort
Menurut Benyamin, pandemi covid-19 yang telah berlangsung hampir dua tahun membuat masyarakat di Tangsel, mampu menjalani isoman dengan baik.
"Mereka sudah tahu bagaimana isolasi mandiri, saya kira enggak terlampau seperti periode tahun lalu," terang Benyamin.
Warga Tangerang Selatan terkonfirmasi positif covid-19 terus bertambah. Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) hampir sebagian warga melakukan isolasi di rumah masing-masing.
Di sisi lain, keterisian tempat tidur isolasi di kota itu telah mencapai 41 persen. Rumah Lawan Covid-19 (RLC) sebagai tempat isolasi terpadu di Tangsel, juga telah terisi sekitar 80 persen dari 300 tempat tidur yang tersedia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)