Riau: Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Riau kembali melaksanakan vaksinasi massal covid-19 dengan menargetkan anak usia 6-11 tahun dan warga lanjut usia (lansia).
Kepala Binda (Kabinda) Riau, Brigjen TNI Amino Setya Budi, mengatakan vaksinasi bertujuan untuk membentengi masyarakat yang kini sedang menghadapi pandemi covid-19.
"Vaksinasi yang dilakukan oleh Binda Riau ini merupakan benteng pelindung bagi seluruh masyarakat dan anak-anak usia 6-11 tahun, dari covid-19 yang saat ini tengah menjadi pandemi," kata Amino dalam keterangan pers, Kamis, 10 Maret 2022.
Baca: Pelaku Pembacokan Kiai di Indramayu Ditangkap
Amino menjelaskan Binda Riau menyuplai sebanyak 8.000 dosis vaksin setiap harinya. Amino juga meminta masyarakat tidak meragukan manfaat dari vaksinasi.
Menurut Amino sepanjang 2022, Binda Riau menargetkan sebanyak 248.000 dosis vaksin untuk disebar setiap bulannya.
"Kepada seluruh masyarakat tidak perlu khawatir, karena vaksin covid-19 yang digunakan di Indonesia telah disertifikasi oleh WHO. Sehingga tidak perlu diragukan lagi khasiat dan manfaatnya," jelas Amino.
Riau: Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Riau kembali melaksanakan
vaksinasi massal covid-19 dengan menargetkan anak usia 6-11 tahun dan warga lanjut usia (lansia).
Kepala Binda (Kabinda) Riau, Brigjen TNI Amino Setya Budi, mengatakan vaksinasi bertujuan untuk membentengi masyarakat yang kini sedang menghadapi pandemi covid-19.
"Vaksinasi yang dilakukan oleh Binda Riau ini merupakan benteng pelindung bagi seluruh masyarakat dan anak-anak usia 6-11 tahun, dari covid-19 yang saat ini tengah menjadi pandemi," kata Amino dalam keterangan pers, Kamis, 10 Maret 2022.
Baca:
Pelaku Pembacokan Kiai di Indramayu Ditangkap
Amino menjelaskan Binda Riau menyuplai sebanyak 8.000 dosis vaksin setiap harinya. Amino juga meminta masyarakat tidak meragukan manfaat dari vaksinasi.
Menurut Amino sepanjang 2022, Binda Riau menargetkan sebanyak 248.000 dosis vaksin untuk disebar setiap bulannya.
"Kepada seluruh masyarakat tidak perlu khawatir, karena vaksin covid-19 yang digunakan di Indonesia telah disertifikasi oleh WHO. Sehingga tidak perlu diragukan lagi khasiat dan manfaatnya," jelas Amino.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)