Bogor: Paguyuban Pesepeda Bogor Raya (PPBR) mengecam keras aksi pesepeda yang nekat masuk ke jalan Tol Jagorawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mereka dinilai hanya sebagai oknum yang bisa menimbulkan citra buruk bagi pesepeda lainnya.
"Saya sangat tersinggung dengan prilaku dengan oknum goweser yang masuk ke jalan tol di daerah Ciawi. Mereka harusnya sadar di mana pun letaknya, jalan tol bukan untuk sepeda atau roda dua tapi untuk roda empat ke atas," kata Ketua PPBR Hidayat, saat dihubungi Medcom.id, Senin, 14 September 2020.
Hidayat menegaskan, kepada para oknum pesepeda tersebut untuk segera memberikan pernyataan maaf secara tertulis. Tidak hanya untuk PPBR, tetapi juga kepada instansi terkait dan seluruh masyarakat Indonesia khususnya para pesepeda.
"Jadi untuk komunitas pesepeda tersebut atau ketua komunitasnya untuk memohon maaf secara tertulis yang disampaikan kepada PPBR, juga semua goweser, Kepolisian, Jasa Marga dan seluruh masyarakat yang mengetahui video itu," kata Hidayat.
Baca: Polisi Selidiki Pesepeda Masuk Tol Jagorawi
Sebelumnya, beredar video di media sosial sejumlah pengedara sepeda nekat memasuki ruas Tol Jagorawi, pada Minggu, 13 September 2020. Hal tersebut dibenarkan Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Jagorawi Korlantas Polri, Kompol Kamila.
Bahkan, pesepeda di sisi kanan jalan terlihat melawan arus kendaraan. Pengendara mobil yang merekam sangat menyanyangkan tindakan para pesepeda yang masuk ke jalan tol tersebut.
Dalam rekaman video berdurasi 26 detik itu memperlihatkan pengendara mobil tengah melintas di jalan tol. Kemudian tampak iring-iringan pesepeda di sisi kanan dan kiri jalan.
Bogor: Paguyuban Pesepeda Bogor Raya (PPBR) mengecam keras aksi
pesepeda yang nekat masuk ke jalan Tol Jagorawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mereka dinilai hanya sebagai oknum yang bisa menimbulkan citra buruk bagi pesepeda lainnya.
"Saya sangat tersinggung dengan prilaku dengan oknum goweser yang masuk ke jalan tol di daerah Ciawi. Mereka harusnya sadar di mana pun letaknya, jalan tol bukan untuk sepeda atau roda dua tapi untuk roda empat ke atas," kata Ketua PPBR Hidayat, saat dihubungi Medcom.id, Senin, 14 September 2020.
Hidayat menegaskan, kepada para oknum pesepeda tersebut untuk segera memberikan pernyataan maaf secara tertulis. Tidak hanya untuk PPBR, tetapi juga kepada instansi terkait dan seluruh masyarakat Indonesia khususnya para pesepeda.
"Jadi untuk komunitas pesepeda tersebut atau ketua komunitasnya untuk memohon maaf secara tertulis yang disampaikan kepada PPBR, juga semua goweser, Kepolisian, Jasa Marga dan seluruh masyarakat yang mengetahui video itu," kata Hidayat.
Baca:
Polisi Selidiki Pesepeda Masuk Tol Jagorawi