Surabaya: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ingin kawasan wisata di wilayahnya segera menerapkan kenormalan baru (new normal). Protokol kesehatan pencegahan covid-19 mesti diterapkan secara ketat.
Menurut dia, sudah saatnya Gunung Bromo disiapkan menerima wisatawan. Apalagi potensi wisata di kawasan itu meliputi empat kabupaten yakni Lumajang, Probolinggo, Malang, hingga Pasuruan.
"Karena ini wisata alam, tentu harus dengan standar operasional prosedur (SOP) yang dikordinasikan secara teknis. Terutama untuk bisa mencapai sunrise di Seruni satu," kata Khofifah, Kamis, 25 Juni 2020.
Baca: Wisata Bromo-Semeru Siapkan Protokol Kesehatan New Normal
Ia menjelaskan pada titik tersebut merupakan salah satu pusat kepadatan pelancong, protokol kesehatan ekstra ketat pun wajib diterapkan. Terlebih, kawasan wisata Bromo dan Selingkar Ijen merupakan bagian wisata yang diprioritaskan dalam Perpres 80 Tahun 2019.
Di sisi lain, juga ada program prioritas dan super prioritas yang disiapkan untuk 2021. Khofifah pun mengaku terus melakukan kordinasi dengan Kemenko Perekonomian di tengah pandemi covid-19.
Baca juga: Transmisi Lokal Dominasi Kasus Positif Covid-19 di Sulsel
"Terutama kami sudah menyiapkan PPMO (penanggungjawab proyek) dan beberapa program super prioritas dan prioritas pada 2021 mendatang," jelas dia.
Khofifah berharap seluruh koordinasi yang sudah berjalan baik, akan memberikan kontribusi bagi pembangunan di Jatim. Mulai dari pembangunan Gerbangkertasusila, Indonesia Islamic Science Park, JIPE , dan kawasan selingkar Ijen serta Bromo.
Surabaya: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ingin kawasan wisata di wilayahnya segera menerapkan kenormalan baru (new normal). Protokol kesehatan pencegahan covid-19 mesti diterapkan secara ketat.
Menurut dia, sudah saatnya Gunung Bromo disiapkan menerima wisatawan. Apalagi potensi wisata di kawasan itu meliputi empat kabupaten yakni Lumajang, Probolinggo, Malang, hingga Pasuruan.
"Karena ini wisata alam, tentu harus dengan standar operasional prosedur (SOP) yang dikordinasikan secara teknis. Terutama untuk bisa mencapai sunrise di Seruni satu," kata Khofifah, Kamis, 25 Juni 2020.
Baca:
Wisata Bromo-Semeru Siapkan Protokol Kesehatan New Normal
Ia menjelaskan pada titik tersebut merupakan salah satu pusat kepadatan pelancong, protokol kesehatan ekstra ketat pun wajib diterapkan. Terlebih, kawasan wisata Bromo dan Selingkar Ijen merupakan bagian wisata yang diprioritaskan dalam Perpres 80 Tahun 2019.
Di sisi lain, juga ada program prioritas dan super prioritas yang disiapkan untuk 2021. Khofifah pun mengaku terus melakukan kordinasi dengan Kemenko Perekonomian di tengah pandemi covid-19.
Baca juga:
Transmisi Lokal Dominasi Kasus Positif Covid-19 di Sulsel
"Terutama kami sudah menyiapkan PPMO (penanggungjawab proyek) dan beberapa program super prioritas dan prioritas pada 2021 mendatang," jelas dia.
Khofifah berharap seluruh koordinasi yang sudah berjalan baik, akan memberikan kontribusi bagi pembangunan di Jatim. Mulai dari pembangunan Gerbangkertasusila, Indonesia Islamic Science Park, JIPE , dan kawasan selingkar Ijen serta Bromo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)