Purworejo: Masyarakat RT 1, Kelurahan Baledono, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, melakukan penutupan wilayah total. Lantaran belasan warganya diduga terindikasi terpapar virus korona (covid-19) klaster ijtima ulama di Gowa, Sulawesi Selatan.
Lurah Baledono, Firman Isyanto, mengatakan sebanyak 134 warga menjalani isolasi mandiri. Dia menerangkan seorang warga yang pernah mengikuti ijtima ulama di Gowa, sempat pulang ke kediamannya sebelum melapor.
"Warga (mengikuti ijtima ulama Gowa) kini telah diisolasi di RSUD dr Tjitrowardojo bersama istri dan anakanya," ujar Firman, di Purworejo, Jumat, 1 Mei 2020.
Baca: 53 Tenaga Medis RSUP Dr Sardjito Negatif Korona
Dia menerangkan warga tersebut telah dinyatakan positif terpapar korona melalui tes swab. Sehingga, pihaknya berinisiatif melakukan rapid test untuk puluhan warga RT 1 Baledono, yang pernah berinteraksi dengan pasien positif korona.
"Rapid test dilakukan dua kali, yang pertama diikuti 23 orang dengan hasil negatif. Kemudian dilakukan lagi dengan diikuti 33 orang dengan hasil 15 orang reaktif covid 19," jelas Firman.
Dia menuturkan lantaran adanya warga yang reakttif covid-19, maka dilakukan penutupan wilayah. Warga RT 1 diminta melakukan isolasi mandiri di rumah dan melarang warga keluar masuk wilayah.
Bupati Purworejo, Agus Bastian, mengatakan langkah yang dilakukan warga RT 1 kelurahan Baledono patut diapresiasi. Lantaran merupakan upaya cepat pemutusan penyebaran virus korona.
"Jika nanti hasil swab ada yang positif, maka barulah akan dievakuasi," katanya.
Dia mengatakan isolasi mandiri cukup dilaksanakan di rumah, lantaran baru terindikasi covid-19 berdasarkan rapid test. Bastian memastikan akan memberikan bantuan kebutuhan pokok kepada 42 KK di wilayah tersebut.
Purworejo: Masyarakat RT 1, Kelurahan Baledono, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, melakukan penutupan wilayah total. Lantaran belasan warganya diduga terindikasi terpapar virus korona (covid-19) klaster ijtima ulama di Gowa, Sulawesi Selatan.
Lurah Baledono, Firman Isyanto, mengatakan sebanyak 134 warga menjalani isolasi mandiri. Dia menerangkan seorang warga yang pernah mengikuti ijtima ulama di Gowa, sempat pulang ke kediamannya sebelum melapor.
"Warga (mengikuti ijtima ulama Gowa) kini telah diisolasi di RSUD dr Tjitrowardojo bersama istri dan anakanya," ujar Firman, di Purworejo, Jumat, 1 Mei 2020.
Baca: 53 Tenaga Medis RSUP Dr Sardjito Negatif Korona
Dia menerangkan warga tersebut telah dinyatakan positif terpapar korona melalui tes swab. Sehingga, pihaknya berinisiatif melakukan
rapid test untuk puluhan warga RT 1 Baledono, yang pernah berinteraksi dengan pasien positif korona.
"
Rapid test dilakukan dua kali, yang pertama diikuti 23 orang dengan hasil negatif. Kemudian dilakukan lagi dengan diikuti 33 orang dengan hasil 15 orang reaktif covid 19," jelas Firman.
Dia menuturkan lantaran adanya warga yang reakttif covid-19, maka dilakukan penutupan wilayah. Warga RT 1 diminta melakukan isolasi mandiri di rumah dan melarang warga keluar masuk wilayah.
Bupati Purworejo, Agus Bastian, mengatakan langkah yang dilakukan warga RT 1 kelurahan Baledono patut diapresiasi. Lantaran merupakan upaya cepat pemutusan penyebaran virus korona.
"Jika nanti hasil swab ada yang positif, maka barulah akan dievakuasi," katanya.
Dia mengatakan isolasi mandiri cukup dilaksanakan di rumah, lantaran baru terindikasi covid-19 berdasarkan rapid test. Bastian memastikan akan memberikan bantuan kebutuhan pokok kepada 42 KK di wilayah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)