Yogyakarta: Sebanyak 53 tenaga medis RSUP Dr Sardjito, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipastikan negatif virus korona (covid-19). Puluhan tenaga medis itu menjalani tes swab, lantaran pasien tidak jujur saat berobat.
"Sejumlah tenaga medis yang sebelumnya dirumahkan, saat ini sudah kembali beraktivitas melayani masyarakat di rumah sakit," kata Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan, Jumat, 1 Mei 2020.
Dia menjelaskan tes swab dilakukan pada Senin, 27 April dan 28 April 2020. Pada tes swab pertama, sebanyak 41 tenaga medis dinyatakan negatif, kemudian pada tes swab kedua pun menyatakan 12 tenaga medis negatif korona.
Baca: 46 Karyawan Sampoerna Jalani Tes Swab
Dia menerangkan sempat ada kekhawatiran lantaran pasien positif korona tidak jujur saat berobat. Terlebih banyak tenaga medis yang menangani.
Pasien itu dinyatakan positif korona setelah menjalani tes swab pada Kamis, 23 April 2020. Banu mengatakan, kondisi pasien itu dalam keadaan baik.
Kini, kata dia, tidak ada gejala terpapar virus korona terhadap pasien itu. Dia mengungkap, hasil tes swab kedua menunjukkan negatif covid-19.
"Pasien tersebut tinggal menunggu hasil tes swab berikutnya, semoga saja hasilnya negatif," ungkap Banu.
Yogyakarta: Sebanyak 53 tenaga medis RSUP Dr Sardjito, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipastikan negatif virus korona (covid-19). Puluhan tenaga medis itu menjalani tes swab, lantaran pasien tidak jujur saat berobat.
"Sejumlah tenaga medis yang sebelumnya dirumahkan, saat ini sudah kembali beraktivitas melayani masyarakat di rumah sakit," kata Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan, Jumat, 1 Mei 2020.
Dia menjelaskan tes swab dilakukan pada Senin, 27 April dan 28 April 2020. Pada tes swab pertama, sebanyak 41 tenaga medis dinyatakan negatif, kemudian pada tes swab kedua pun menyatakan 12 tenaga medis negatif korona.
Baca: 46 Karyawan Sampoerna Jalani Tes Swab
Dia menerangkan sempat ada kekhawatiran lantaran pasien positif korona tidak jujur saat berobat. Terlebih banyak tenaga medis yang menangani.
Pasien itu dinyatakan positif korona setelah menjalani tes swab pada Kamis, 23 April 2020. Banu mengatakan, kondisi pasien itu dalam keadaan baik.
Kini, kata dia, tidak ada gejala terpapar virus korona terhadap pasien itu. Dia mengungkap, hasil tes swab kedua menunjukkan negatif covid-19.
"Pasien tersebut tinggal menunggu hasil tes swab berikutnya, semoga saja hasilnya negatif," ungkap Banu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)
