Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Pesawat Jatuh di Danau Sentani Membawa APD

Roylinus Ratumakin • 14 Mei 2020 12:14
Jayapura: Penyebab jatuhnya pesawat milik Mission Aviation Fellowship (MAF) dengan kode penerbangan PK-MEC di Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, masih diselidiki. Pesawat tersebut diketahui membawa alat pelindung diri (APD) dan sejumlah kebutuhan medis penanganan virus korona (covid-19).
 
Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, menuturkan pesawat tersebut membawa peralatan medis untuk di Distrik Mamit, Kabupaten Tolikara. Dia mengungkap Distrik Mamit sempat mengontak meminta sejumlah alat kesehatan, pada dua hari lalu.
 
"Mereka minta kami agar dikirimkan alat rapid test, alat VTM (Viral Transport Medium untuk pengujian covid) dan baju APD (Hazmat). Tetapi Tuhan berkehendak lain, pesawat mengalami kecelakaan," kata Silwanus, Kamis, 14 Mei 2020.

Baca: GPS Pesawat Jatuh di Danau Sentani Diinvestigasi
 
Dia melanjutkan pihaknya segera mengirim ulang alat kesehatan ke Distrik Mamit. Sehingga pelayanan kesehatan untuk pencegahan dan penanganan korona terus berjalan.
 
Silwanus pun menuturkan rasa duka mendalam atas meninggalnya pilot peswat MAF, Joice Lin. Pun rasa duka untuk MAF.
 
"Tuhan telah berbuat yang terbaik untuk semua pelayanan dan untuk kerja keras yang sudah lama dilakukan. Tidak hanya untuk Satgas Covid-19, tetapi juga untuk Pemerintah Provinsi Papua," ujarnya.
 
Dia menjelaskan pihaknya menggunakan sejumlah penerbangan perintis seperti MAF, AMA, Yajasi dan pesawat milik TNI AU dalam penanganan virus korona di kabupaten/kota di Papua. Terutama dalam droping tenaga medis, alat kesehatan, serta pengambilan swab pasien di daerah pedalaman untuk dibawa ke Kota Jayapura.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan