Jepara: Pasir laut seluas 2.339 hektare di Balong Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tenga, bakal dikeruk untuk penimbunan Tanggul Laut Tol Semarang-Demak.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jepara, Elida Farikha, mengatakan telah menerima pemberitahuan rencana pengerukan pasir laut di Balong tersebut dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Pengerukan pasir laut yang akan digunakan untuk penimbunan Tanggul Laut Tol Semarang-Demak akan dikerjakan oleh PT Energi Alam Lestari yang ditunjuk sebagai pelaksana.
"Analisis mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) masih dalam proses," ujarnya, Kamis, 25 Maret 2021.
Baca juga: Wali Kota Tangerang Minta Camat-Lurah Rutin Data Warga
Sesuai dengan pemberitahuan, kata Elida, pengambilan pasir laut akan dilakukan pada radius 6-9 mil dari bibir pantai dengan kedalaman 30 sentimeter dengan sistem disedot menggunakan kapal isap Traking Suction Hopper Dregder selama tiga bulan.
"Dipilihnya lokasi pengambilan pasir laut di Balong, karena dinilai pasir laut di sini memiliki kualitas paling baik untuk menimbun tanggul laut di daerah Sayung, Demak, dan Kota Semarang," katanya.
Dalam rangka proses penyusunan AMDAL, imbuh dia, pihak perusahaan dan pihak-pihak yang terkait dalam penerbitan AMDAL, juga membuka aduan dan masukan dari masyarakat. Sementara itu, pemantauan lain proses pembangunan tol Semarang-Demak sepanjang 27 kilometer hingga kini terus berlangsung dan diperkirakan akan selesai pada 2022.
"Proyek jalan tol Semarang-Demak, yakni seksi I sepanjang 10,69 kilometer Semarang-Sayung dan Seksi II sepanjang 16,31 kilometer Sayung-Demak," jelas Elida. (Akhmad Safuan)
Jepara: Pasir laut seluas 2.339 hektare di Balong Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tenga, bakal dikeruk untuk penimbunan
Tanggul Laut Tol Semarang-Demak.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jepara, Elida Farikha, mengatakan telah menerima pemberitahuan rencana pengerukan pasir laut di Balong tersebut dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Pengerukan pasir laut yang akan digunakan untuk penimbunan Tanggul Laut Tol Semarang-Demak akan dikerjakan oleh PT Energi Alam Lestari yang ditunjuk sebagai pelaksana.
"Analisis mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) masih dalam proses," ujarnya, Kamis, 25 Maret 2021.
Baca juga:
Wali Kota Tangerang Minta Camat-Lurah Rutin Data Warga
Sesuai dengan pemberitahuan, kata Elida, pengambilan pasir laut akan dilakukan pada radius 6-9 mil dari bibir pantai dengan kedalaman 30 sentimeter dengan sistem disedot menggunakan kapal isap
Traking Suction Hopper Dregder selama tiga bulan.
"Dipilihnya lokasi pengambilan pasir laut di Balong, karena dinilai pasir laut di sini memiliki kualitas paling baik untuk menimbun tanggul laut di daerah Sayung, Demak, dan Kota Semarang," katanya.
Dalam rangka proses penyusunan AMDAL, imbuh dia, pihak perusahaan dan pihak-pihak yang terkait dalam penerbitan AMDAL, juga membuka aduan dan masukan dari masyarakat. Sementara itu, pemantauan lain proses pembangunan tol Semarang-Demak sepanjang 27 kilometer hingga kini terus berlangsung dan diperkirakan akan selesai pada 2022.
"Proyek jalan tol Semarang-Demak, yakni seksi I sepanjang 10,69 kilometer Semarang-Sayung dan Seksi II sepanjang 16,31 kilometer Sayung-Demak," jelas Elida. (Akhmad Safuan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)