Tangerang: Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengimbau para pengendara, khususnya roda dua, memperhatikan jarak jika terpaksa berteduh bersamaan dengan pengendara lain kala hujan. Mengingat penyebaran covid-19 dapat terjadi di lokasi berteduh.
"Jangan sampai muncul klaster berteduh penyebaran covid-19. Tetap jaga jarak ketika berteduh di lokasi yang bersamaan dengan yang lain," ujar Arief, di Tangerang, Senin, 5 Oktober 2020.
Ia menjelaskan penyebaran covid-19 di Kota Tangerang disebabkan sejumlah faktor, yakni adanya klaster baru, seperti keluarga, perkantoran, perdagangan, dan klaster olahraga.
Baca juga: Api Abadi Mrapen Padam Diduga karena Kebocoran Pengeboran Sumur
Penyebab paparan, kata Arief, karena kontak erat sehingga perlu diperhatikan mengenai disiplin penerapan 3M, yakni menjaga jarak, memakai masker, dan sering mencuci tangan.
"Pemkot Tangerang akan membatasi kegiatan keramaian dalam upaya menekan kasus covid-19, termasuk kegiatan rapat di ruangan yang diganti menjadi sistem daring," jelasnya.
Sementara itu terkait sudah terjadinya musim hujan, Arief mengingatkan warga Kota Tangerang agar lebih mengantisipasi tingginya intensitas curah hujan yang kemungkinan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
"Informasi dari BMKG, cuaca ekstrem kemungkinan akan terjadi di beberapa daerah, termasuk Kota Tangerang," kata dia.
Arief juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika berkendara di jalan, mengingat potensi hujan disertai angin yang terjadi dapat membahayakan pengendara.
"Kalau hujan lebat dan angin kencang, upayakan untuk tidak berteduh di bawah pohon. Sebisa mungkin selalu sedia jas hujan kalau mengendarai motor. Karena sekarang informasinya sudah masuk musim hujan," imbuh dia.
Menurut Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi Kota Hendri Pratama, pohon tumbang sifatnya susah diprediksi. Bahkan besar kecilnya ukuran pohon tak bisa dijadikan patokan bahwa sebuah pohon tak tumbang. Karenanya pilihan terbaik adalah menepi saat terjadi cuaca ekstrem.
"Petugas sudah melakukan pemeriksaan terhadap pohon yang rawan tumbang ketika tertiup angin kencang dan langsung dilakukan pemangkasan. Namun kewaspadaan tetap harus diutamakan," ungkapnya.
Tangerang: Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengimbau para pengendara, khususnya roda dua, memperhatikan jarak jika terpaksa berteduh bersamaan dengan pengendara lain kala hujan. Mengingat
penyebaran covid-19 dapat terjadi di lokasi berteduh.
"Jangan sampai muncul klaster berteduh penyebaran covid-19. Tetap jaga jarak ketika berteduh di lokasi yang bersamaan dengan yang lain," ujar Arief, di Tangerang, Senin, 5 Oktober 2020.
Ia menjelaskan penyebaran covid-19 di Kota Tangerang disebabkan sejumlah faktor, yakni adanya klaster baru, seperti keluarga, perkantoran, perdagangan, dan klaster olahraga.
Baca juga:
Api Abadi Mrapen Padam Diduga karena Kebocoran Pengeboran Sumur
Penyebab paparan, kata Arief, karena kontak erat sehingga perlu diperhatikan mengenai disiplin penerapan 3M, yakni menjaga jarak, memakai masker, dan sering mencuci tangan.
"Pemkot Tangerang akan membatasi kegiatan keramaian dalam upaya menekan kasus covid-19, termasuk kegiatan rapat di ruangan yang diganti menjadi sistem daring," jelasnya.
Sementara itu terkait sudah terjadinya musim hujan, Arief mengingatkan warga Kota Tangerang agar lebih mengantisipasi tingginya intensitas curah hujan yang kemungkinan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
"Informasi dari BMKG, cuaca ekstrem kemungkinan akan terjadi di beberapa daerah, termasuk Kota Tangerang," kata dia.