Surabaya: Sebanyak 93 calon penumpang di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur, ditolak terbang. Mereka terpaksa dipulangkan karena terkonfirmasi positif covid-19.
"Dari sekitar 8.000 calon penumpang yang telah menjalani rapid test antigen, 93 orang calon penumpang di antaranya positif covid-19," kata Penanggung Jawab Posko Layanan Rapid Test Bandara Juanda, Wukirjo, Sabtu, 26 Desember 2020.
Setelah itu, 93 calon penumpang ini langsung ditolak terbang, tiket pesawat yang terlanjur dibeli, langsung dilakukan pengembalian dana (refund) atau jadwal ulang keberangkatan (reschedule) ke maskapai.
"Kami berikan dua alternatif pilihan kepada para penumpang yang positif covid-19, memberikan surat rujukan ke rumah sakit atau isolasi mandiri di rumah setelah melalui proses pendataan," ujarnya.
Baca juga: Bupati Aceh Besar Ajak Pegawai Berbahasa Daerah Setiap Kamis
Kondisi serupa juga terjadi di wilayah kerja PT KAI Daerah Operasi 3 Cirebon. Dari 1.250 calon penumpang yang telah menjalani tes cepat antigen, 22 orang di antaranya dilarang melanjutkan perjalanan karena terindikasi terpapar covid-19.
"Sejak 21-24 Desember 2020, ada 1.250 calon penumpang yang menjalani tes antigen," kata Manajer Humas Daop 3 Cirebon Luqman Arif di Cirebon, Jumat, 25 Desember 2020.
Menurutnya, para calon penumpang yang dinyatakan positif covid-19 tidak diperkenankan melanjutkan perjalanan dan untuk biaya tiket dikembalikan utuh.
"Bea kita kembalikan penuh dan mereka tidak diperkenankan naik kereta," jelasnya.
Surabaya: Sebanyak 93 calon penumpang di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur, ditolak terbang. Mereka terpaksa dipulangkan karena terkonfirmasi
positif covid-19.
"Dari sekitar 8.000 calon penumpang yang telah menjalani rapid test antigen, 93 orang calon penumpang di antaranya positif covid-19," kata Penanggung Jawab Posko Layanan Rapid Test Bandara Juanda, Wukirjo, Sabtu, 26 Desember 2020.
Setelah itu, 93 calon penumpang ini langsung ditolak terbang, tiket pesawat yang terlanjur dibeli, langsung dilakukan pengembalian dana (refund) atau jadwal ulang keberangkatan (reschedule) ke maskapai.
"Kami berikan dua alternatif pilihan kepada para penumpang yang positif covid-19, memberikan surat rujukan ke rumah sakit atau isolasi mandiri di rumah setelah melalui proses pendataan," ujarnya.
Baca juga:
Bupati Aceh Besar Ajak Pegawai Berbahasa Daerah Setiap Kamis
Kondisi serupa juga terjadi di wilayah kerja PT KAI Daerah Operasi 3 Cirebon. Dari 1.250 calon penumpang yang telah menjalani tes cepat antigen, 22 orang di antaranya dilarang melanjutkan perjalanan karena terindikasi terpapar covid-19.
"Sejak 21-24 Desember 2020, ada 1.250 calon penumpang yang menjalani tes antigen," kata Manajer Humas Daop 3 Cirebon Luqman Arif di Cirebon, Jumat, 25 Desember 2020.
Menurutnya, para calon penumpang yang dinyatakan positif covid-19 tidak diperkenankan melanjutkan perjalanan dan untuk biaya tiket dikembalikan utuh.
"Bea kita kembalikan penuh dan mereka tidak diperkenankan naik kereta," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)