Bandung: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, memastikan ketersediaan ruang isolasi pasien covid-19 di sejumlah rumah sakit rujukan masih mencukupi.
Kepala Dinkes Bandung Barat, Hernawan Widjajanto, mengatakan Bandung Barat kini mengalami penurunan status covid-19 menjadi zona oranye atau risiko sedang.
"Untuk saat ini (ruang isolasi) masih ada. Sebetulnya kasus positif di wilayah Bandung Barat fluktuatif. Bisa saja, pada minggu depan akan kekurangan (ruangan) lagi," kata Hermawan, Kamis, 10 Desember 2020.
Baca: Bawaslu Tangsel Rekomendasikan PSU di Tiga TPS
Sebelumnya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengumumkan Kabupaten Bandung Barat sebagai salah satu wilayah zona merah di Jawa Barat. Meskipun diturunkan menjadi zona oranye, Hernawan mengatakan pencegahan dan penanganan risiko penyebaran covid-19 tidak boleh kendor.
Sementara hasil evaluasi Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Jawa Barat, Bandung Barat masih berada di level kewaspadaan tingkat tinggi. "Hasil evaluasi mingguan Satgas Penanggulangan Covid-19 Jabar, kita kembali ke zona oranye tapi level kewaspadaan tinggi," jelasnya.
Hernawan menyebut total kasus positif covid-19 di Bandung Barat telah menyentuh angka 1.246 kasus. Sebanyak 818 kasus telah dinyatakan sembuh, 27 kasus meninggal dunia dan 397 kasus masih dinyatakan positif.
"Setiap hari selalu ada penambahan kasus, hanya saja angkanya berimbang antara yang dinyatakan positif dengan yang sembuh. Rata-rata per hari penambahan antara 20 kasus, tapi yang sembuh juga jumlahnya hampir sama segitu," ungkapnya.
Penambahan kasus Covid-19 di Bandung Barat didominasi klaster keluarga dan warga yang melakukan perjalanan luar daerah. Untuk mencegah penularan, Dinkes Bandung Barat mengimbau warga menahan diri tidak berpergian jika tidak ada hal mendesak.
"Libur panjang menyumbang 10 persen penambahan kasus, libur akhir tahun pun kita prediksi akan ada peningkatan kasus lagi. Oleh karena itu, kita minta masyarakat menahan diri untuk berpergian," ujarnya.
Bandung: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, memastikan ketersediaan ruang isolasi pasien
covid-19 di sejumlah rumah sakit rujukan masih mencukupi.
Kepala Dinkes Bandung Barat, Hernawan Widjajanto, mengatakan Bandung Barat kini mengalami penurunan status covid-19 menjadi zona oranye atau risiko sedang.
"Untuk saat ini (ruang isolasi) masih ada. Sebetulnya kasus positif di wilayah Bandung Barat fluktuatif. Bisa saja, pada minggu depan akan kekurangan (ruangan) lagi," kata Hermawan, Kamis, 10 Desember 2020.
Baca:
Bawaslu Tangsel Rekomendasikan PSU di Tiga TPS
Sebelumnya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengumumkan Kabupaten Bandung Barat sebagai salah satu wilayah zona merah di Jawa Barat. Meskipun diturunkan menjadi zona oranye, Hernawan mengatakan pencegahan dan penanganan risiko penyebaran covid-19 tidak boleh kendor.
Sementara hasil evaluasi Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Jawa Barat, Bandung Barat masih berada di level kewaspadaan tingkat tinggi. "Hasil evaluasi mingguan Satgas Penanggulangan Covid-19 Jabar, kita kembali ke zona oranye tapi level kewaspadaan tinggi," jelasnya.
Hernawan menyebut total kasus positif covid-19 di Bandung Barat telah menyentuh angka 1.246 kasus. Sebanyak 818 kasus telah dinyatakan sembuh, 27 kasus meninggal dunia dan 397 kasus masih dinyatakan positif.
"Setiap hari selalu ada penambahan kasus, hanya saja angkanya berimbang antara yang dinyatakan positif dengan yang sembuh. Rata-rata per hari penambahan antara 20 kasus, tapi yang sembuh juga jumlahnya hampir sama segitu," ungkapnya.
Penambahan kasus Covid-19 di Bandung Barat didominasi klaster keluarga dan warga yang melakukan perjalanan luar daerah. Untuk mencegah penularan, Dinkes Bandung Barat mengimbau warga menahan diri tidak berpergian jika tidak ada hal mendesak.
"Libur panjang menyumbang 10 persen penambahan kasus, libur akhir tahun pun kita prediksi akan ada peningkatan kasus lagi. Oleh karena itu, kita minta masyarakat menahan diri untuk berpergian," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)