Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)
Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)

Ribuan Jiwa Mengungsi Terdampak Banjir di Cilacap

Media Indonesia.com • 16 Desember 2020 06:53
Cilacap: Banjir yang terjadi di Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) masih belum reda. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, banjir masih merendam 12 kecamatan. 
 
Total, sebanyak 11 ribu lebih rumah terdampak banjir, dengan lebih dari 1.200 jiwa mengungsi.
 
Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Tri Komara Sidhy mengatakan, akibat hujan yang terjadi sejak Minggu hingga Senin, 13-14 Desember 2020, banjir melanda 12 kecamatan.

"Secara total, ada 11.450 rumah yang terdampak banjir. Sedangkan pengungsi tercatat sebanyak 418 keluarga atau 1.226 jiwa," ujarnya, Selasa, 15 Desember 2020.
 
Menurut dia, warga yang mengungsi tersebar di sejumlah kecamatan, di antaranya di Kecamatan Sidareja, Kudungreja, Bantasari, Gandrungmangu, dan lainnya. Meski demikian, sudah ada beberapa kecamatan yang banjirnya  surut seperti Cipari dan Adipala.
 
Baca juga: Bupati Lampung Utara Larang Kumpul-kumpul Rayakan Nataru
 
Tri Komara menyebutkan banjir yang terjadi di Cilacap akibat curah hujan dengan intensitas tinggi, pendangkalan sungai-sungai, dan tanggul yang jebol. 
 
"Kami telah berupaya untuk melakukan evakuasi korban dan mendistribusikan logistik untuk korban bencana banjir," katanya. 
 
Selain banjir, bencana longsor juga dilaporkan terjadi di tiga kecamatan yakni Jeruklegi, Karangpucung, dan Cimanggu. Sampai sekarang, BPBD bersama warga telah menyingkirkan longsoran yang menutup jalan maupun rumah warga. 
 
"BPBD Cilacap masih melakukan inventarisasi kerugian akibat bencana banjir dan longsor yang terjadi," jelasnya. (Lilik Dharmawan)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan