Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani mengamankan tiga orang PMI ilegal yang melintasi jalan tikus di perbatasan Indonesia-Malaysia di Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Yonarmed Trk Bogani.
Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani mengamankan tiga orang PMI ilegal yang melintasi jalan tikus di perbatasan Indonesia-Malaysia di Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Yonarmed Trk Bogani.

Lewat Jalur Tikus, Calon PMI Ilegal Asal NTB Diamankan di Perbatasan RI-Malaysia

Antara • 03 Mei 2023 08:06
Kapuas Hulu: Satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) Yonarmed 19/105 Trk Bogani menggagalkan tiga orang pekerjaan migran Indonesia (PMI) asal Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang hendak ke Malaysia melalui jalan tikus atau jalan nonprosedural di perbatasan Indonesia-Malaysia di Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
 
"Tiga orang PMI tersebut berjalan kaki di jalan tikus hendak bekerja ke Malaysia, namun ketiganya berhasil digagalkan saat prajurit Satgas Pamtas melaksanakan patroli," kata Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, di Badau, Kapuas Hulu, Selasa malam, 2 Mei 2023.
 
Ketiga orang PMI ilegal asal NTB tersebut berinisial OT (21) warga Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa; GL (17) warga Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur; dan NR (44) warga Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur.

Dia menyampaikan kegiatan patroli yang dilakukan prajurit Satgas Pamtas berdasarkan perintah pimpinan, namun saat hendak patroli prajurit melihat tiga orang berjalan kaki menuju arah wilayah Malaysia.
 
Baca juga: Ilegal, Keberangkatan Puluhan Calon PMI ke Malaysia Digagalkan

Setelah itu, ketiga PMI ilegal tersebut diamankan ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau untuk dimintai keterangan dan didata oleh pihak Imigrasi PLBN Badau sesuai prosedur.
 
"Tiga orang PMI itu pun dilakukan pemeriksaan kesehatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak Wilker PLBN Badau untuk menjalani pengecekan protokol kesehatan terkait penanganan penyebaran covid-19," ujar Edi.
 
Dia mengatakan penggagalan PMI ilegal di daerah perbatasan itu sudah sering kali dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani.
 
Untuk itu, kata dia, perlu ditingkatkan kerja sama antarinstansi terkait untuk memperketat pengawasan di sejumlah titik rawan di daerah perbatasan kedua negara tersebut.
 
"Kerja sama antarinstansi untuk menjaga wilayah perbatasan perlu ditingkatkan mengingat daerah perbatasan itu rawan terjadi kegiatan ilegal, salah satunya terkait PMI ilegal," katanya.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan