ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

Pemkab Minta Bantuan Swasta Hilangkan Stunting di Tanjab Barat Jambi

Antara • 16 Februari 2023 10:42
Jambi: Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, menggandeng swasta untuk terlibat dalam upaya penanganan stunting di wilayah setempat. Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) Hairan, mengatakan, pemkab bekerja sama dengan SKK Migas dan PetroChina International Jabung Ltd menjalankan kampanye pencegahan stunting.
 
“Pencegahan stunting ini tanggung jawab bersama karena ini berkaitan dengan generasi penerus bangsa. Tentunya kami ingin, anak-anak bisa tumbuh sebagaimana mestinya atau tidak kekurangan gizi,” kata Hairan, Kamis, 16 Februari 2023.
 
Pada kampanye pencegahan stunting itu diserahkan bantuan antropometri set untuk posyandu di 14 desa. Desa yang dimaksud ialah Desa Betara, Terjun Gajah, Lubuk Terentang, Serang Jaya, Muntialo, Mandala Jaya, Purwodadi, Delima, Dataran Kempas, Kelurahan Tebing Tinggi, Teluk Kulbi, Patang Buluh, Sungai Terap, dan Desa Makmur Jaya.

Hairan mengatakan sejauh ini angka stunting di Kabupaten Tanjab Barat masih di bawah angka nasional 9,9 persen dari 13,0 persen. Pemkab berharap capaian yang sudah baik ini dapat ditingkatkan kolaborasi bersama kalangan swasta.
 
"Alhamdulillah itu semua berkat upaya dan kerja keras kami, bahkan Bupati Tanjab Barat dalam penanganan stunting mendapat penghargaan dari presiden," ucap dia.
 
Baca: Pemkab Gandeng UNICEF Tuntaskan Angka Stunting di Kupang

Hairan berharap adanya bantuan alat antropometri dari PetroChina ini Posyandu dapat melakukan pengecekan gagal tumbuh ke anak-anak balita dengan lebih tepat dan akurat.
 
Tidak hanya bekerja sama dengan PetroChina, pemkab juga menggandeng KUA untuk mencegah terjadinya pernikahan di bawah umur yang rentan melahirkan anak stunting.
 
Kepala Dinas Kesehatan Tanjab Barat Zaharudin berpesan agar perusahaan yang ada di daerahnya turut andil dalam penekanan angka stunting di wilayah tersebut.
 
"Untuk sekarang memang baru PetroChina yang terlibat dan mudahan-mudahkan perusahaan lain juga ikut membantu, jangan sampai anak menjadi anak yang tidak cerdas," ungkap dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan