Kepala Stasiun Geofisika Gorontalo Andri Wijaya Bidang mengatakan pengamatan hilal dilakukan di tempat itu karena pertimbangan jarak pandang atau visibilitas.
"Pengalaman sebelumnya pihak BMKG sudah melakukan pemantauan hilal bulan Rajab di wisata hiu paus ini, jadi posisinya sangat pas dan sangat bagus," ucap Andri.
Ia menjelaskan jika tidak ada sesuatu yang menghalangi, salah satunya gangguan cuaca, maka fenomena tersebut bisa terlihat dengan jelas.
Baca juga: BMKG Banjarnegara Pantau Hilal di Lapangan Tembak Pagedongan |
Untuk pemantauan hilal di daerah itu, kata Andri, akan dilakukan pada waktu matahari terbenam yaitu sekitar pukul 18.00 lewat 56 detik.
"Waktu pengamatan yang bisa dilakukan hanya singkat sekitar hanya 1 hingga 2 menit lewat 4 detik, dikarenakan ketinggian hilal hanya 0,1 derajat," ujarnya.
Kemudian untuk hambatan lain yang dapat ditemukan, yaitu tinggi laut dan dengan cahaya matahari, dengan ketinggian hilal itu sangat dekat sehingga posisinya itu lebih terang cahaya matahari.
"Selanjutnya cuaca di bagian ufuk barat pantai ini banyak awan. mudah-mudahan kalau biasanya di bulan Hijriah yang sebelumnya itu dapat terlihat, tapi kondisi cuaca ini saya lihat cerah berawan. pemantauannya mudah-mudahan bisa dilaksanakan," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id