Malang: Bencana angin kencang menerjang sebuah pujasera di Jalan Tawang Argo, Kelurahan Lawang, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat, 19 Januari 2024 sekitar pukul 15.00 WIB.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengatakan, peristiwa angin kencang ini awalnya mengakibatkan sebuah pohon tua dan lapuk di sekitar lokasi tumbang. Pohon yang tumbang itu kemudian menimpa beberapa tempat usaha milik warga.
"Telah terjadi angin kencang dan kondisi pohon sudah tua dan lapuk yang menyebabkan pohon wangkal dengan diameter 100 sentimeter tumbang pada pukul 15.00 WIB di Pujasera Lawang yang mengakibatkan beberapa kios warung jualan warga mengalami kerusakan," katanya.
Sadono merinci, ada delapan tempat usaha yang mengalami rusak berat akibat peristiwa itu. Antara lain kios nomor 15 milik Enik Hendarwati, kios nomor 16 milik Wahyu Ningsih, kios nomor 17 milik Yayuk Rahayu Ningsih, dan kios nomor 18 milik Asida.
"Kemudian, kios nomor 19 milik Santi, kios nomor 20 milik M Susiadi, kios nomor 21 milik Ning Kenti Rahayu dan kios nomor 22 Naam," bebernya.
Selain itu, BPBD juga melaporkan ada empat tempat usaha milik warga yang mengalami rusak sedang. Antara lain kios nomor 14 milik Lia, kios milik Antok, kios nomor 23 milik Indah, dan kios nomor 6 milik Nining ST.
Sadono mengaku, pihaknya saat ini tengah melakukan koordinasi dan kaji cepat untuk menangani dampak dari bencana angin kencang ini. Selain itu, sejumlah petugas gabungan pun turut diterjunkan untuk menanganani dan membersihkan sisa material pohon yang tumbang.
Malang: Bencana
angin kencang menerjang sebuah pujasera di Jalan Tawang Argo, Kelurahan Lawang, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat, 19 Januari 2024 sekitar pukul 15.00 WIB.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengatakan, peristiwa angin kencang ini awalnya mengakibatkan sebuah pohon tua dan lapuk di sekitar lokasi tumbang. Pohon yang tumbang itu kemudian menimpa beberapa tempat usaha milik warga.
"Telah terjadi angin kencang dan kondisi pohon sudah tua dan lapuk yang menyebabkan pohon wangkal dengan diameter 100 sentimeter tumbang pada pukul 15.00 WIB di Pujasera Lawang yang mengakibatkan beberapa kios warung jualan warga mengalami kerusakan," katanya.
Sadono merinci, ada delapan tempat usaha yang mengalami rusak berat akibat peristiwa itu. Antara lain kios nomor 15 milik Enik Hendarwati, kios nomor 16 milik Wahyu Ningsih, kios nomor 17 milik Yayuk Rahayu Ningsih, dan kios nomor 18 milik Asida.
"Kemudian, kios nomor 19 milik Santi, kios nomor 20 milik M Susiadi, kios nomor 21 milik Ning Kenti Rahayu dan kios nomor 22 Naam," bebernya.
Selain itu, BPBD juga melaporkan ada empat tempat usaha milik warga yang mengalami rusak sedang. Antara lain kios nomor 14 milik Lia, kios milik Antok, kios nomor 23 milik Indah, dan kios nomor 6 milik Nining ST.
Sadono mengaku, pihaknya saat ini tengah melakukan koordinasi dan kaji cepat untuk menangani dampak dari
bencana angin kencang ini. Selain itu, sejumlah petugas gabungan pun turut diterjunkan untuk menanganani dan membersihkan sisa material pohon yang tumbang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)