Jakarta: JND (17) dengan sadis membunuh satu keluarga yang beranggotakan ayah, ibu, dan tiga anak, di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Pelaku melakukan aksinya diduga karena masalah asmara.
Peristiwa berdarah ini terjadi di rumah korban yang berada di Jalan Sekunder 8, Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu sekitar pukul 02.00 Wita, Selasa, 6 Februari. Korban diduga dibunuh dengan cara dibacok.
Kelima korban dalam kasus ini ialah pasangan suami istri berinisial W (35) dan SW (34), serta tiga anaknya yang berinisial RJS, 15, VDS, 11, dan ZAA yang masih berusia 3 tahun.
Pelaku Ditangkap
Tetangga awalnya mendengar ada teriakan dari dalam rumah korban. Ketika dicek, korban W ditemukan sudah tewas di ruang tamu. Sedangkan empat korban lainnya ditemukan tak bernyawa di dalam kamar tidur. Penemuan jasad itu langsung dilaporkan ke pihak berwajib.
Kasat Reskrim Polres Penajam Paser Utara AKP Dian Kusnawan mengungkapkan saat ini pelaku JND sudah berhasil ditangkap. Pelaku saat ini menjalani pemeriksaan secara intensif oleh pihak berwajib guna mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain.
“Kami sudah menangkap pelaku inisial JND. Saat ini masih diperiksa intensif untuk mengungkap apakah ada pelaku lain dan memastikan motif pembunuhannya,” ujar Dian.
Sementara itu, semua korban telah diautopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung, Penajam Paser Utara. Diketahui rata-rata korban mengalami luka serius di bagian kepala.
Dugaan Motif Asmara Tak Direstui
Dilaporkan Antara, kasus pembunuhan satu keluarga yang dilakukan remaja JND ini disebut karena hubungan asmara pelaku dengan korban RJS tidak direstui oleh orang tua korban. Alhasil, keduanya harus mengakhiri hubungan mereka.
"Untuk mengungkap motif kasus pembunuhan itu, kami masih melakukan pendalaman informasi awal berkaitan dengan hubungan asmara," ucap Dian.
Jakarta: JND (17) dengan sadis
membunuh satu keluarga yang beranggotakan ayah, ibu, dan tiga anak, di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara,
Kalimantan Timur. Pelaku melakukan aksinya diduga karena masalah asmara.
Peristiwa berdarah ini terjadi di rumah korban yang berada di Jalan Sekunder 8, Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu sekitar pukul 02.00 Wita, Selasa, 6 Februari. Korban diduga dibunuh dengan cara dibacok.
Kelima korban dalam kasus ini ialah pasangan suami istri berinisial W (35) dan SW (34), serta tiga anaknya yang berinisial RJS, 15, VDS, 11, dan ZAA yang masih berusia 3 tahun.
Pelaku Ditangkap
Tetangga awalnya mendengar ada teriakan dari dalam rumah korban. Ketika dicek, korban W
ditemukan sudah tewas di ruang tamu. Sedangkan empat korban lainnya ditemukan tak bernyawa di dalam kamar tidur. Penemuan jasad itu langsung dilaporkan ke pihak berwajib.
Kasat Reskrim Polres Penajam Paser Utara AKP Dian Kusnawan mengungkapkan saat ini pelaku JND sudah berhasil ditangkap. Pelaku saat ini menjalani pemeriksaan secara intensif oleh pihak berwajib guna mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain.
“Kami sudah menangkap pelaku inisial JND. Saat ini masih diperiksa intensif untuk mengungkap apakah ada pelaku lain dan memastikan motif pembunuhannya,” ujar Dian.
Sementara itu, semua korban telah diautopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung, Penajam Paser Utara. Diketahui rata-rata korban mengalami luka serius di bagian kepala.
Dugaan Motif Asmara Tak Direstui
Dilaporkan
Antara, kasus pembunuhan satu keluarga yang dilakukan remaja JND ini disebut karena hubungan asmara pelaku dengan korban RJS tidak direstui oleh orang tua korban. Alhasil, keduanya harus mengakhiri hubungan mereka.
"Untuk mengungkap motif kasus pembunuhan itu, kami masih melakukan pendalaman informasi awal berkaitan dengan hubungan asmara," ucap Dian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)