Cirebon: Kasus penyerangan yang dilakukan seorang Office Boy (OB) di Cirebon, Jawa Barat kepada pimpinannya, pada Senin 29 Januari 2024 bermotif sakit hati. Korban kesal kerap dimarahi.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni mengatakan, kasus yang terjadi di Kantor Koperasi BMI di Kecamatan Arjawinangun tersebut, mengakibatkan 3 korban luka dan satu korban meninggal dunia.
Sumarni menjelaskan, pelaku berinisial RS, merupakan OB yang sudah bekerja di koperasi tersebut, selama dua tahun. Pelaku memiliki dendam kepada pimpinannya, dikarenakan kerap dimarahi.
"Pelaku sering dimarahi oleh pimpinannya, sehingga merencanakan pembunuhan," ujar Sumarni, saat memimpin rilis kasus pembunuhan tersebut, Selasa 6 Februari 2024.
Sumarni mengungkapkan, pelaku sudah mempersiapkan parang, sehari sebelum peristiwa tersebut. Aksi sadis itu terjadi, saat pimpinan dan sejumlah karyawan hendak melakukan rapat pagi.
Pelaku yang sudah menyiapkan parang, kemudian mengikuti pimpinannya tersebut menuju kamar mandi. Saat korban masuk ke kamar mandi, pelaku melakukan penyerangan dengan senjata tajam.
"Korban teriak, sehingga menarik perhatian karyawan lainnya untuk menolong," kata Sumarni.
Upaya pertolongan membuat tiga orang karyawan mengalami luka terkena sabetan senjata tajam. Bahkan, satu korban bernama Jessica, akhirnya meninggal dunia.
"Korban Jessica, meninggal di rumah sakit," kata Sumarni.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Cirebon, Hario Prasetyo menambahkan, korban meninggal dunia, mengalami luka cukup parah. Korban mengalami luka sabetan senjata tajam pada bagian kepala, jari dan bagian punggung. Bahkan, sejumlah jari korban putus, akibat amukan dari OB tersebut.
"Lukanya cukup parah, terutama bagian kepala, punggung dan jari," kata Hario.
Sedangkan untuk pimpinan yang menjadi incaran utama dari pelaku, saat ini sudah dalam kondisi membaik dan sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. "Beberapa hari lalu, kepala cabang koperasi itu sudah pulang dari rumah sakit," kata Hario.
Cirebon: Kasus penyerangan yang dilakukan seorang Office Boy (OB) di Cirebon, Jawa Barat kepada pimpinannya, pada Senin 29 Januari 2024 bermotif sakit hati. Korban kesal kerap dimarahi.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni mengatakan, kasus yang terjadi di Kantor Koperasi BMI di Kecamatan Arjawinangun tersebut, mengakibatkan 3 korban luka dan satu korban meninggal dunia.
Sumarni menjelaskan, pelaku berinisial RS, merupakan OB yang sudah bekerja di koperasi tersebut, selama dua tahun. Pelaku memiliki dendam kepada pimpinannya, dikarenakan kerap dimarahi.
"Pelaku sering dimarahi oleh pimpinannya, sehingga merencanakan pembunuhan," ujar Sumarni, saat memimpin rilis kasus pembunuhan tersebut, Selasa 6 Februari 2024.
Sumarni mengungkapkan, pelaku sudah mempersiapkan parang, sehari sebelum peristiwa tersebut. Aksi sadis itu terjadi, saat pimpinan dan sejumlah karyawan hendak melakukan rapat pagi.
Pelaku yang sudah menyiapkan parang, kemudian mengikuti pimpinannya tersebut menuju kamar mandi. Saat korban masuk ke kamar mandi, pelaku melakukan penyerangan dengan senjata tajam.
"Korban teriak, sehingga menarik perhatian karyawan lainnya untuk menolong," kata Sumarni.
Upaya pertolongan membuat tiga orang karyawan mengalami luka terkena sabetan senjata tajam. Bahkan, satu korban bernama Jessica, akhirnya meninggal dunia.
"Korban Jessica, meninggal di rumah sakit," kata Sumarni.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Cirebon, Hario Prasetyo menambahkan, korban meninggal dunia, mengalami luka cukup parah. Korban mengalami luka sabetan senjata tajam pada bagian kepala, jari dan bagian punggung. Bahkan, sejumlah jari korban putus, akibat amukan dari OB tersebut.
"Lukanya cukup parah, terutama bagian kepala, punggung dan jari," kata Hario.
Sedangkan untuk pimpinan yang menjadi incaran utama dari pelaku, saat ini sudah dalam kondisi membaik dan sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. "Beberapa hari lalu, kepala cabang koperasi itu sudah pulang dari rumah sakit," kata Hario.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)