Tangkapan layar - Peta pusat gempa M5,1 di wilayah Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, Jumat (20/10/2023). (ANTARA/HO-BMKG)
Tangkapan layar - Peta pusat gempa M5,1 di wilayah Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, Jumat (20/10/2023). (ANTARA/HO-BMKG)

Kabupaten Seram Diguncang Gempa, Pemicunya Subduksi Seram Utara

Antara • 20 Oktober 2023 16:48
Jakarta: Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa magnitudo 5,1 di wilayah Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku dipicu aktivitas subduksi Seram Utara.
 
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,81 lintang selatan dan 129,94 bujur timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 69 km arah barat laut Seram Bagian Timur pada kedalaman 10 km.
 
"Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Seram Utara," paparnya, Jumat, 20 Oktober 2023.

Ia menambahkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik dengan kombinasi mendatar (oblique-thrust).  
 
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.
 
Baca juga: BPBD Garut Pastikan Tidak Ada Kerusakan Dampak Gempa Kemarin Malam
?
Ia mengemukakan gempa yang terjadi pada pukul 14.57.31 WIB itu dirasakan di daerah Kobi dengan skala intensitas III MMI (modified mercally intensity), artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.
 
Daryono mengemukakan hingga pukul 15.38 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya empat aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M4,6.  
 
Ia mengimbau kepada masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
 
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tutur dia.
 
Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan