Bandung: Badan Penanggulanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut memastikan tidak ada bangunan yang rusak akibat gempa bumi magnitudo 5,6 yang terjadi pada Kamis, 19 Oktober 2023 kemarin malam. Hal itu dipastikan usai melakukan pendataan dan laporan dari 42 kecamatan di Garut.
"Alhamdulillah informasi sementara sampai waktu ini tidak ada dilaporkan dampak kerusakan di 42 kecamatan Kabupaten Garut. Demikian informasi yang dapat disampaikan," kata Kepala BPBD Garut, Nudin Yana, melalui Pusdalops BPBD Garut kepada Medcom.id, Jumat 20 Oktober 2023.
Nudin menuturkan pihaknya terus memantau terutama di pesisir pantai untuk mengantisipasi adanya gempa susulan yang berdampak kepada masyarakat. BPBD Garut pun, lanjutnya, saat ini tetap siaga dan waspada serta memberikan penyuluhan kepada masyarakat terkait mitigasi bencana.
"Peristiwa gempa bumi adalah hal yang wajar di wilayah seismis seperti Indonesia. Dengan menjaga kewaspadaan dan patuh pada rekomendasi BMKG, kita dapat mengurangi risiko dan memastikan keselamatan bersama. Kami akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi yang diperlukan kepada masyarakat," jelasnya.
Sementara ia mengimbau masyarakat agar tidak panik atas terjadinya gempa bumi pada kemarin malam serta diminta untuk tidak percaya dengan isu-isu dari sumber yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Masyarakat pun diminta untuk segera melaporkan dan menjauh dari bangunan jika ada yang rusak dampak dari gempa bumi tersebut.
"Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, penting untuk menghindari bangunan yang mungkin retak atau rusak akibat gempa. Pastikan bahwa bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa dan tidak mengalami kerusakan yang dapat membahayakan stabilitas bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," ungkapnya.
Sebelumnya gempa bumi berkekuatan 5,6 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat. Gempa terjadi pada Kamis, 19 Oktober 2023, sekitar pukul 21.08 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan pusat gempa ada di 114 kilometer (km) Barat Daya Kabupaten Garut, Jabar. Tepatnya, 8.09 Lintang Selatan dan 107.34 Bujur Timur dengan kedalamn 18 km.
BMKG menyatakan gempa tidak berpotensi tsunami dan mengimbau masyarakat waspada terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
Bandung: Badan Penanggulanganan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Garut memastikan tidak ada bangunan yang rusak akibat
gempa bumi magnitudo 5,6 yang terjadi pada Kamis, 19 Oktober 2023 kemarin malam. Hal itu dipastikan usai melakukan pendataan dan laporan dari 42 kecamatan di Garut.
"Alhamdulillah informasi sementara sampai waktu ini tidak ada dilaporkan dampak kerusakan di 42 kecamatan Kabupaten Garut. Demikian informasi yang dapat disampaikan," kata Kepala BPBD Garut, Nudin Yana, melalui Pusdalops BPBD Garut kepada Medcom.id, Jumat 20 Oktober 2023.
Nudin menuturkan pihaknya terus memantau terutama di pesisir pantai untuk mengantisipasi adanya gempa susulan yang berdampak kepada masyarakat. BPBD Garut pun, lanjutnya, saat ini tetap siaga dan waspada serta memberikan penyuluhan kepada masyarakat terkait mitigasi bencana.
"Peristiwa gempa bumi adalah hal yang wajar di wilayah seismis seperti Indonesia. Dengan menjaga kewaspadaan dan patuh pada rekomendasi BMKG, kita dapat mengurangi risiko dan memastikan keselamatan bersama. Kami akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi yang diperlukan kepada masyarakat," jelasnya.
Sementara ia mengimbau masyarakat agar tidak panik atas terjadinya gempa bumi pada kemarin malam serta diminta untuk tidak percaya dengan isu-isu dari sumber yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Masyarakat pun diminta untuk segera melaporkan dan menjauh dari bangunan jika ada yang rusak dampak dari gempa bumi tersebut.
"Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, penting untuk menghindari bangunan yang mungkin retak atau rusak akibat gempa. Pastikan bahwa bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa dan tidak mengalami kerusakan yang dapat membahayakan stabilitas bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," ungkapnya.
Sebelumnya gempa bumi berkekuatan 5,6 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat. Gempa terjadi pada Kamis, 19 Oktober 2023, sekitar pukul 21.08 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan pusat gempa ada di 114 kilometer (km) Barat Daya Kabupaten Garut, Jabar. Tepatnya, 8.09 Lintang Selatan dan 107.34 Bujur Timur dengan kedalamn 18 km.
BMKG menyatakan gempa tidak berpotensi tsunami dan mengimbau masyarakat waspada terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
