"Vaksin yang terpakai oleh lansia sampai saat ini baru sekitar 2.000 dosis," ujar juru bicara Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, Selasa, 18 Januari 2022.
Hendra menjelaskan karena minat lansia mendapatkan vaksin booster sangat sedikit, pihaknya mengikuti kebijakan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar agar dilimpahkan ke kelompok umum. Hal itu bertujuan agar proses vaksin booster tidak terhenti dan stok vaksin 90 ribu bisa terserap.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Sebenarnya vaksin ini prioritasnya untuk lansia. Namun pada saat pelaksanaan vaksin ternyata minat lansia sangat sedikit. Akhirnya kebijakan kita vaksin itu dipakai untuk usia 18 tahun ke atas," katanya.
Baca juga: Bima Arya Segel Tempat Hiburan Malam Zentrum
Menurut Hendra salah satu kendala yang membuat rendahnya vaksinasi booster lansia yakni tiket untuk mendapatkan vaksin. Ada juga kendala administrasi yang harus diperbaiki.
"Misalnya dosis kedua usia 59 tahun dan boosternya sudah 60 tahun, sehingga mereka tidak masuk dalam kelompok lansia dan itu harus diperbaiki administrasinya," ungkap dia.
Hendra menambahkan pihaknya telah melaksanakan door to door ke para lansia untuk mendapatkan vaksin booster. "Karena mereka itu memang susah untuk didatangi."
Di sisi lain, vaksin jenis Pfizer harus segera disuntikan ke masyarakat karena masa pakainya yang singkat, hanya satu bulan setelah diterima dari pendistribusian.
"Jadi kita kalau hanya menunggu lansia takutnya keduluan kedaluwarsa," ucapnya.