Tangerang: Polda Banten memperketat pengawasan dan pendistribusian minyak goreng kemasan dan curah di PT Multimas Nabati Asahan (Wilmar) Kabupaten Serang, Banten. Pengecekan dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketersediaan pasokan minyak goreng curah di wilayah hukumnya.
"Kedatangan kami untuk memastikan stok minyak aman dan tersedia untuk warga di wilayah hukum Polda Banten," ujar Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto, Rabu, 6 April 2022.
Rudy menuturkan pihaknya akan melakukan pengawasan dan pengamanan jalur distribusi minyak goreng curah dari produsen sampai ke konsumen.
"Belajar dari kasus yang telah kita ungkap, terjadi adanya penyimpangan jalur distribusi dari produsen ke agen, maka kami akan melakukan pengetatan dan pengamanan jalur distribusi agar sampai dengan lancar dan tidak ada penyimpangan dari produsen sampai ke konsumen," jelasnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Babar Suharso mengatakan pihaknya bersama dengan Polda Banten akan melakukan pengawasan terhadap produsen minyak goreng curah di wilayah Banten.
"Kami bersama Polda Banten selalu memantau realisasi kontrak seluruh produsen minyak goreng curah yang ada di Banten. Supaya harga minyak goreng curah di pasaran sesuai dengan harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah," kata Babar.
Baca: Presiden: Kebijakan Soal Kebutuhan Pokok Harus Dirumuskan Secara Detail
Menurut Babar, terdapat lima produsen yang memasok minyak goreng curah ke Banten. Dua dari lima produsen itu terdapat di wilayah Banten.
"Kemudian tiga produsen berada di luar Banten, yaitu di Lampung, Bekasi, dan Jakarta, yang akan kita pantau bersama Polda Banten. Total minyak goreng curah yang akan dipasok ke Banten sebanyak 11.260 ton untuk April. Jika ini terealisasi maka akan memenuhi kebutuhan minyak goreng curah sampai lebaran," jelasnya.
Sementara itu, General Manager PT Wilmar Tenang Sembiring menuturkan pihaknya siap memberikan kuota sesuai yang ditetapkan untuk mendukung program pemerintah.
"Pada April ini kami diberikan kuota oleh pemerintah sebanyak 4.425 ton minyak goreng curah, per hari ini sudah kita kirim 1.400 ton yang didistribusikan ke wilayah Banten. Jadi artinya ketersediaan bahan baku minyak goreng di pabrik kami aman," kata Tenang.
Tenang menambahkan untuk kuota yang diberikan pada Mei sebanyak 4.425 ton. Pihaknya memastikan tetap berjalan dengan lancar.
Tenang menjelaskan pihaknya menjual minyak goreng curah dengan harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, yakni Rp13.389 per kilogram. Sedangkan distributor menjualnya ke agen dengan harga Rp13.650 per kilogram.
Tangerang: Polda Banten memperketat pengawasan dan pendistribusian
minyak goreng kemasan dan curah di PT Multimas Nabati Asahan (Wilmar) Kabupaten Serang,
Banten. Pengecekan dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketersediaan pasokan minyak goreng curah di wilayah hukumnya.
"Kedatangan kami untuk memastikan stok minyak aman dan tersedia untuk warga di wilayah hukum Polda Banten," ujar Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto, Rabu, 6 April 2022.
Rudy menuturkan pihaknya akan melakukan pengawasan dan pengamanan jalur distribusi minyak goreng curah dari produsen sampai ke konsumen.
"Belajar dari kasus yang telah kita ungkap, terjadi adanya penyimpangan jalur distribusi dari produsen ke agen, maka kami akan melakukan pengetatan dan pengamanan jalur distribusi agar sampai dengan lancar dan tidak ada penyimpangan dari produsen sampai ke konsumen," jelasnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Babar Suharso mengatakan pihaknya bersama dengan Polda Banten akan melakukan pengawasan terhadap produsen minyak goreng curah di wilayah Banten.
"Kami bersama Polda Banten selalu memantau realisasi kontrak seluruh produsen minyak goreng curah yang ada di Banten. Supaya harga minyak goreng curah di pasaran sesuai dengan harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah," kata Babar.
Baca:
Presiden: Kebijakan Soal Kebutuhan Pokok Harus Dirumuskan Secara Detail
Menurut Babar, terdapat lima produsen yang memasok minyak goreng curah ke Banten. Dua dari lima produsen itu terdapat di wilayah Banten.
"Kemudian tiga produsen berada di luar Banten, yaitu di Lampung, Bekasi, dan Jakarta, yang akan kita pantau bersama Polda Banten. Total minyak goreng curah yang akan dipasok ke Banten sebanyak 11.260 ton untuk April. Jika ini terealisasi maka akan memenuhi kebutuhan minyak goreng curah sampai lebaran," jelasnya.
Sementara itu, General Manager PT Wilmar Tenang Sembiring menuturkan pihaknya siap memberikan kuota sesuai yang ditetapkan untuk mendukung program pemerintah.
"Pada April ini kami diberikan kuota oleh pemerintah sebanyak 4.425 ton minyak goreng curah, per hari ini sudah kita kirim 1.400 ton yang didistribusikan ke wilayah Banten. Jadi artinya ketersediaan bahan baku minyak goreng di pabrik kami aman," kata Tenang.
Tenang menambahkan untuk kuota yang diberikan pada Mei sebanyak 4.425 ton. Pihaknya memastikan tetap berjalan dengan lancar.
Tenang menjelaskan pihaknya menjual minyak goreng curah dengan harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, yakni Rp13.389 per kilogram. Sedangkan distributor menjualnya ke agen dengan harga Rp13.650 per kilogram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)