Gelaran Literasi Digital Netizen Fair 2021 Kementerian Komunikasi dan Informatika. Istimewa
Gelaran Literasi Digital Netizen Fair 2021 Kementerian Komunikasi dan Informatika. Istimewa

Literasi Digital Netizen Fair 2021, Menkominfo Ajak Warga Cakap Digital

Al Abrar • 24 November 2021 13:33
Bandung: Gelaran Literasi Digital Netizen Fair 2021 Kementerian Komunikasi dan Informatika sukses digelar di enam daerah pada 23 November 2021. Kegiatan selama dua hari itu bekerja sama dengan GNLD Siberkreasi secara masif dan di Indonesia. 
 
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate mengatakan, tujuan dilaksanakannya program literasi digital adalah untuk membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap pemanfaatan teknologi digital. Serta, mengembangkan dan meningkatkan keterampilan masyarakat Indonesia di dunia digital.
 
Menurut Johnny, saat ini terdapat sekitar 200 juta warga Indonesia yang menjadi pengguna internet dan beraktivitas di ruang digital. Ini memberikan dampak yang positif bagi masyarakat namun tidak sedikit informasi yang juga harus disaring karena bisa berdampak kepada terjadinya 'Tsunami Digital'.

“Layaknya pisau bermata dua, punya sisi negatif dan positif. Seiring kemudahan yang ditawarkan, juga terdapat sisi gelap internet, seperti penyebaran berita bohong, ujaran kebencian, konten radikalisme dan terorisme,” ungkap Johnny. 
 
Karena itulah, Kementerian Kominfo menilai, literasi digital menjadi kemampuan strategis dan sudah menjadi sebuah keharusan dalam menciptakan ruang digital yang bersih, aman, dan nyaman, serta untuk menciptakan masyarakat yang berdaya secara digital.
 
Baca: Literasi Digital Netizen Fair 2021 Serentak di 6 Kota, Catat Tanggalnya
 
Sepanjang tahun 2021, Kemenkominfo tengah menjalankan Program Nasional Literasi Digital sebagai salah satu upaya untuk mempercepat terwujudnya transformasi digital. Pada tahun ini, Program Literasi Digital Nasional menargetkan untuk dapat menjangkau 12,5 juta masyarakat Indonesia di 514 kabupaten/kota pada 34 provinsi bekerja sama dengan GNLD Siberkreasi.
 
Pelaksanaan LDNF 2021 di berbagai kota besar seperti Padang, Pekanbaru, Pontianak, Bandung, Palu, dan Papua ini mendapatkan atensi yang cukup positif dari masyarakat. Tidak kurang dari 500 peserta hadir dalam pelaksanaan hari pertama dari dua hari pelaksanaan (23 -24 November 2021) LDNF 2021 di setiap kota. 
 
Tak hanya itu, citra positif juga dirasakan oleh perwakilan pemangku wilayah, pemegang kebijakan, serta para praktisi industri digital yang hadir dalam pelaksanaan kegiatan ini. Dewan Pengarah Siberkreasi dan Praktisi Digital Ndoro Kakung yang turut hadir sebagai pembicara di kota Padang mengungkapkan bahwa pengguna media sosial di Indonesia telah lebih dari 200 juta. Rata-rata setiap orang memiliki sepuluh akun di media sosial berbeda.
 
“Mereka pengguna media sosial telah menghabiskan waktunya 8,5 jam untuk berselancar di dunia maya setiap hari,” ujar Ndoro dalam Talkshow bertema “Ngobrolin Literasi Digital” pada kegiatan Literasi Digital Netizen Fair 2021, di UPI Sport & Exhibition Hall, Padang, Selasa, 23 November 2021.
 
Ndoro Kakung berpesan kepada seluruh anak muda di Padang untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan menggunakan media sosial untuk hal yang positif karena media sosial meninggalkan jejak digital yang abadi sepanjang masa. 
 
Ditegaskan pula oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kota Padang Rudy Rinaldy yang tampil sebagai pemateri bahwa, saat ini cukup banyak kabar bohong yang berseliweran di dunia maya. Akan tetapi sulit melacak penyebar berita bohong tersebut. “Kita (Dinas Kominfo Padang) hanya mengedukasi warga netizen agar tidak termakan berita hoaks,” ucapnya di depan ratusan undangan yang hadir di kota Padang.
 
Sedangkan Kasubbid Pengembangan Aplikasi dan Komunikasi Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Sulteng, Muhammad Affan yang hadir di Jodjokodi Convention Center, Palu mengakui dampak kegiatan LDNF 2021 bisa menjadi jembatan dalam pemenuhan kebutuhan fasilitas literasi digital di masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan Diskominfo Sulteng akan mengupayakan pembangunan jaringan internet di 100 titik blank spot lain di Bumi Tadulako.
 
Arfandi, menilai  Literasi Digital Netizen Fair 2021 cukup penting dilaksanakan mengingat semakin luasnya penggunaan teknologi digital informasi terutama dikalangan anak-anak muda. "Acara ini lumayan cukup bagus yah diadakan, karena jarang sekali ada event-event seperti ini yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Apalagi saya sebagai anak muda yang tiap hari mengubah teknologi digital sangat menambah wawasan," pungkasnya.
 
LDNF 2021 yang sukses dilaksanakan di hari pertamanya , Selasa 23 November, mampu menyedot atensi tidak kurang dari 4.000-an peserta yang hadir secara luring dan juga diikuti oleh ribuan peserta secara daring ini, masih berlangsung hari ini (24 November) di 6 kota pelaksanaan LDNF. Untuk Netizen di kota Padang, Pekanbaru, Pontianak, Bandung, Palu dan Papua masih memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari gelaran kegiatan terbesar di Tanah air. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan