Palembang: Seorang pelajar SD di Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan (Sumsel), terancam lumpuh. Ia menjadi korban penganiayaan dari teman sekolahnya dan sempat mengalami koma.
Kini, anak tersebut dirawat intensif di Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RS M Hoesin) karena mengalami cedera tulang leher. Kondisinya mulai stabil meski masih menggunakan bantuan alat pernapasan karena mengalami sesak napas.
Dokter Spesialis Ortopedi RS M Hoesin, dr Renra Leonas, yang menangani sang anak mengungkapkan bahwa anak tersebut tak perlu menjalani operasi terkait patah tulang leher. Namun, harus dilakukan observasi dan monitoring intensif di ruang pediatrik ICU.
Baca: Sumsel Izinkan Konser Musik
“Kalau di bagian bawah leher itu untuk mengatur pergerakan atau ekstremitas bawah, kalau terjadi suatu blocking di daerah sana, maka akan terjadi suatu kelumpuhan,” terang dr Renra Leonas dalam tayangan Metro Siang Metro TV, Rabu, 20 Oktober 2021.
Meskipun ada kemungkinan untuk sembuh, namun dr Renra Leonas tidak bisa memprediksi butuh waktu berapa lama untuk pemulihan. (Putri Purnama Sari)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id