Bandung: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta para guru mengawasi anak didiknya agar tidak menjadi korban perundungan. Caranya, dengan bertindak sebagai orang tua di sekolah.
"Guru harus bertindak sebagai orang tua di sekolah. Awasi anak-anak, lindungi sampai anak siap kembali pulang ke rumah," kata Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil di Kuningan, Kamis, 28 Juli 2022.
Menurut dia, adanya kasus kekerasan terhadap anak khususnya di lingkungan pendidikan harus segera dihilangkan. Untuk itu, ia mengimbau guru senantiasa menjaga anak didiknya, baik ketika di dalam ruangan maupun saat pulang sekolah, karena perundungan biasanya dilakukan saat tidak ada pengawasan.
Selain guru, Kang Emil juga berpesan kepada orang tua yang mempunyai anak sekolah, agar ketika sampai di rumah dapat menjadi guru anak-anaknya.
Baca: 3 Tersangka Perundungan Anak di Tasikmalaya Tak Ditahan
"Kepada orang tua yang punya anak di sekolah jadilah guru saat anak-anak ada di rumah. Kalau dua hal tadi di lakukan Insyaallah anak-anak merasa nyaman di sekolah dan merasa tenang betah di rumah," ucap dia.
Kang Emil berharap dengan dua konsep tersebut diharapkan bisa mengurangi permasalahan kekerasan dan perundungan terhadap anak. Menurut dia, anak merupakan aset yang berharga baik bagi keluarga, bangsa, maupun negara. Untuk itu semua harus bergerak agar perundungan tidak terjadi lagi.
"Mudah-mudahan dengan konsep itu bisa mengurangi permasalahan kekerasan terhadap anak, perundungan antarsesama anak dan lainnya," kata dia.
Bandung: Gubernur Jawa Barat
Ridwan Kamil meminta para guru mengawasi anak didiknya agar tidak menjadi korban
perundungan. Caranya, dengan bertindak sebagai orang tua di sekolah.
"Guru harus bertindak sebagai orang tua di sekolah. Awasi anak-anak, lindungi sampai anak siap kembali pulang ke rumah," kata Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil di Kuningan, Kamis, 28 Juli 2022.
Menurut dia, adanya kasus
kekerasan terhadap anak khususnya di lingkungan pendidikan harus segera dihilangkan. Untuk itu, ia mengimbau guru senantiasa menjaga anak didiknya, baik ketika di dalam ruangan maupun saat pulang sekolah, karena perundungan biasanya dilakukan saat tidak ada pengawasan.
Selain guru, Kang Emil juga berpesan kepada orang tua yang mempunyai anak sekolah, agar ketika sampai di rumah dapat menjadi guru anak-anaknya.
Baca
: 3 Tersangka Perundungan Anak di Tasikmalaya Tak Ditahan
"Kepada orang tua yang punya anak di sekolah jadilah guru saat anak-anak ada di rumah. Kalau dua hal tadi di lakukan Insyaallah anak-anak merasa nyaman di sekolah dan merasa tenang betah di rumah," ucap dia.
Kang Emil berharap dengan dua konsep tersebut diharapkan bisa mengurangi permasalahan kekerasan dan perundungan terhadap anak. Menurut dia, anak merupakan aset yang berharga baik bagi keluarga, bangsa, maupun negara. Untuk itu semua harus bergerak agar perundungan tidak terjadi lagi.
"Mudah-mudahan dengan konsep itu bisa mengurangi permasalahan kekerasan terhadap anak, perundungan antarsesama anak dan lainnya," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NUR)