Yogyakarta: Setelah sempat menghilang dari pasaran, minyak goreng subsidi Minyakita akhirnya tersedia lagi di sejumlah lokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Salah satu toko kelontong di Desa Argosari, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, kembali menjual Minyakita namun dengan stok terbatas.
"Harga (Minyakita) Rp16 ribu (per liter)," kata pemilik toko, Warsito, Jumat, 10 Februari 2023.
Warsito mengakui harga tersebut lebih tinggi dari yang diatur pemerintah. Namun ia terpaksa menjual lebih mahal dari harga eceran tertinggi (HET) Rp14 ribu untuk menghindari kerugian.
"Kalau menjual kan mencari keuntungan. Jadi jualnya segitu. Toko saya juga dapatnya terbatas," ucapnya.
Warsito mengatakan stok Minyakita di tokonya tak sampai 10 liter. Namun ia tetap menjajakan minyak goreng subsidi tersebut di etalase berdampingan dengan minyak goreng kemasan lain.
Hal serupa juga ditemukan di sebuah toko kelontong di Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Minyakita ada, namun, harganya jauh di atas HET.
"Harga (Minyakita) ini Rp18 ribu," kata pemilik toko kelontong, Mustofa.
Sebelumnya, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan ada sebanyak 26,8 ton Minyakita yang akan didistribusikan ke pasar-pasar tradisional. Meskipun, tak semua pasar tradisional akan mendapat distribusi minyak goreng bersubsidi itu.
"Total ada 8 pasar tradisional di lima kabupaten/kota di DIY yang akan memperoleh distribusi Minyakita," kata Pejabat Fungsional Pengawas Perdagangan Muda Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Sabar Santoso, Kamis, 9 Februari 2023.
Ia mengatakan pasar-pasar yang akan menerima distribusi Minyakita yakni Pasar Imogiri (Bantul); Pasar Argosari (Gunungkidul); Pasar Wates (Kulon Progo); Pasar Beringharjo, Pasar Kranggan, Pasar Demangan, Pasar Prawirotaman (Kota Yogyakarta); dan Pasar Gamping (Sleman). Pendistribusian minyak goreng tersebut akan dilakukan PT Bina Karya Prima (BKP) pada Februari 2023 melalui 28 tahap.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Yogyakarta: Setelah sempat menghilang dari pasaran, minyak goreng subsidi Minyakita akhirnya tersedia lagi di sejumlah lokasi di
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Salah satu toko kelontong di Desa Argosari, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, kembali menjual Minyakita namun dengan stok terbatas.
"Harga (Minyakita) Rp16 ribu (per liter)," kata pemilik toko, Warsito, Jumat, 10 Februari 2023.
Warsito mengakui harga tersebut lebih tinggi dari yang diatur pemerintah. Namun ia terpaksa menjual lebih mahal dari harga eceran tertinggi (HET) Rp14 ribu untuk menghindari kerugian.
"Kalau menjual kan mencari keuntungan. Jadi jualnya segitu. Toko saya juga
dapatnya terbatas," ucapnya.
Warsito mengatakan stok Minyakita di tokonya tak sampai 10 liter. Namun ia tetap menjajakan minyak goreng subsidi tersebut di etalase berdampingan dengan minyak goreng kemasan lain.
Hal serupa juga ditemukan di sebuah toko kelontong di Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Minyakita ada, namun, harganya jauh di atas HET.
"Harga (Minyakita) ini Rp18 ribu," kata pemilik toko kelontong, Mustofa.
Sebelumnya, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan ada sebanyak 26,8 ton Minyakita yang akan didistribusikan
ke pasar-pasar tradisional. Meskipun, tak semua pasar tradisional akan mendapat distribusi minyak goreng bersubsidi itu.
"Total ada 8 pasar tradisional di lima kabupaten/kota di DIY yang akan memperoleh distribusi Minyakita," kata Pejabat Fungsional Pengawas Perdagangan Muda Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Sabar Santoso, Kamis, 9 Februari 2023.
Ia mengatakan pasar-pasar yang akan menerima distribusi Minyakita yakni Pasar Imogiri (Bantul); Pasar Argosari (Gunungkidul); Pasar Wates (Kulon Progo); Pasar Beringharjo, Pasar Kranggan, Pasar Demangan, Pasar Prawirotaman (Kota Yogyakarta); dan Pasar Gamping (Sleman). Pendistribusian minyak goreng tersebut akan dilakukan PT Bina Karya Prima (BKP) pada Februari 2023 melalui 28 tahap.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)