Vaksinasi HPV oleh petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Antara/HO-Humas Pemkab Banyuwangi
Vaksinasi HPV oleh petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Antara/HO-Humas Pemkab Banyuwangi

21 Ribu Siswa Perempuan di Banyuwangi Ditarget Dapat Vaksinasi HPV

Antara • 14 September 2023 09:12
Banyuwangi: Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menargetkan vaksinasi human papillomavirus (HPV) untuk sekitar 21 ribu siswa perempuan kelas V dan VI sekolah dasar (SD) dengan mendatangi masing-masing sekolah.
 
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Amir Hidayat, mengatakan vaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari infeksi human papillomavirus. Infeksi tersebut merupakan penyebab penyakit kanker serviks.
 
"Sebanyak 21 ribu siswa perempuan menjadi target vaksinasi. Rinciannya 10 ribu siswa kelas V dan 11 ribu siswa kelas VI. Siswa kelas V akan mendapat dosis pertama vaksin HPV, sedangkan siswa kelas VI menerima suntikan dosis kedua," kata Amir Hidayat di Banyuwangi, Kamis, 14 September 2023.
 
Baca: Disdik Kalsel Minta Sekolah Terdampak Karhutla Wajibkan Pemakaian Masker
 

Dia menjelaskan siswa kelas VI sudah mendapat suntikan vaksinasi dosis pertama pada tahun lalu. Di Banyuwangi, program ini berjalan tahun kedua.

Menurut Amir kasus kanker serviks secara nasional meningkat dalam beberapa tahun terakhir, termasuk di Banyuwangi. Meski jumlah kasusnya tergolong rendah, terpantau terdapat peningkatan.
 
"Penderita kanker serviks di Banyuwangi ada, tapi tidak terlalu banyak. Trennya beberapa tahun ini ada peningkatan," jelas Amir.
 
Oleh karena itu, kata Amir, vaksinasi HPV akan terus digencarkan dalam upaya mencegah risiko penyakit berbahaya itu.
 
Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, kata Amir, menargetkan seluruh siswa perempuan sasaran divaksin HPV hingga Oktober mendatang. Untuk memaksimalkan vaksinasi tersebut, dinas menerjunkan tim vaksinasi ke seluruh SD di Banyuwangi.
 
"Karena sasarannya anak sekolah, kami yang datang ke sekolah. Petugas kesehatan dari seluruh puskesmas akan datang ke sekolah-sekolah sesuai jadwal," ungkapnya.
 
Baca: PPDB 2023 Masih Diwarnai Persoalan Pemerataan Akses Pendidikan
 

Selain vaksinasi HPV, Dinas Kesehatan juga menerjunkan tim untuk menggelar vaksinasi measles and rubella (MR). Vaksin diberikan untuk siswa kelas I SD.
 
"Vaksin MR merupakan program lama yang diberikan untuk mencegah risiko penyakit campak dan rubella. Kalau vaksin MR ini program lama, dan kami barengkan, karena sedang berlangsung bulan imunisasi anak sekolah," kata Amir.
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan