Jakarta: Air setinggi 30 sentimeter (cm) masih menggenangi wilayah Desa Juhar, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara (Sumut) pada Jumat pagi, 25 Agustus 2023. Banjir terjadi sejak Kamis dini hari, 24 Agustus 2023, pukul 04.10 WIB.
Sebanyak 23 keluarga atau 94 jiwa terdampak banjir yang berlangsung setelah hujan lebat mengguyur wilayah desa.
Intesitas hujan deras mengakibatkan debit air Sungai Padang meluap hingga ke pemukiman. Namun demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serdang Bedagai melaporkan tidak ada warganya yang mengungsi.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyatakan, hasil kaji cepat sementara dilaporkan sebanyak 23 unit rumah terdampak banjir. BPBD masih bersiaga untuk mengantisipasi dampak buruk banjir.
"BPBD telah melakukan koordinasi dengan aparat desa dan kecamatan. Pendataan dampak atau pun kerugian masih terus dilakukan BPBD setempat," ujar dia, Jumat.
Peringatan dini cuaca menunjukkan wilayah Sumut masih berpotensi hujan lebat disertai petir atau kilat dan angin kencang. Peringatan ini berlaku hingga Sabtu, 26 Agustus 2023. Sedangkan wilayah kecamatan ini juga berpotensi hujan lebat.
Menyikapi potensi tersebut, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi banjir susulan.
"Lakukan evakuasi mandiri atau menghubungi petugas BPBD apabila membutuhkan bantuan evakuasi ke tempat aman," imbuh Abdul.
Jakarta: Air setinggi 30 sentimeter (cm) masih menggenangi wilayah Desa Juhar, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten
Serdang Bedagai, Sumatra Utara (Sumut) pada Jumat pagi, 25 Agustus 2023. Banjir terjadi sejak Kamis dini hari, 24 Agustus 2023, pukul 04.10 WIB.
Sebanyak 23 keluarga atau 94 jiwa terdampak banjir yang berlangsung setelah hujan lebat mengguyur wilayah desa.
Intesitas hujan deras mengakibatkan debit air Sungai Padang meluap hingga ke pemukiman. Namun demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serdang Bedagai melaporkan tidak ada warganya yang mengungsi.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyatakan, hasil kaji cepat sementara dilaporkan sebanyak 23 unit rumah terdampak banjir. BPBD masih bersiaga untuk mengantisipasi dampak buruk banjir.
"BPBD telah melakukan koordinasi dengan aparat desa dan kecamatan. Pendataan dampak atau pun kerugian masih terus dilakukan BPBD setempat," ujar dia, Jumat.
Peringatan dini cuaca menunjukkan wilayah Sumut masih berpotensi hujan lebat disertai petir atau kilat dan angin kencang. Peringatan ini berlaku hingga Sabtu, 26 Agustus 2023. Sedangkan wilayah kecamatan ini juga berpotensi hujan lebat.
Menyikapi potensi tersebut, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap
potensi banjir susulan.
"Lakukan evakuasi mandiri atau menghubungi petugas BPBD apabila membutuhkan bantuan evakuasi ke tempat aman," imbuh Abdul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)