Akses jalan provinsi di Desa Teras Terunjam putus akibat terendam banjir sehingga tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan empat. Foto: Branda ANTARA
Akses jalan provinsi di Desa Teras Terunjam putus akibat terendam banjir sehingga tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan empat. Foto: Branda ANTARA

Akses Jalan Provinsi di Bengkulu Terputus Akibat Banjir

Antara • 14 Agustus 2023 10:54
Bengkulu: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, melaporkan akses jalan provinsi di Desa Teras Terunjam putus akibat terendam banjir sehingga tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan empat.
 
"Saat ini, kami ke sana untuk meninjau jalan yang terendam banjir di Kecamatan Teras Terunjam," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko Ruri Irwandi di Mukomuko, Senin, 14 Agustus 2023.
 
Ia mengatakan hal itu setelah menerimanya laporan terkait akses jalan provinsi di Kecamatan Teras Terunjam terendam banjir dan tidak bisa dilewati kendaraan bermotor. Berdasarkan laporan dari warga, mereka masih takut melewati jalan tersebut karena air yang mengalir di jalan tetapi sangat deras.

"Kalau sekarang kami belum tahu apakah kendaraan masih belum bisa atau sudah bisa lewat. Untuk itu ditinjau dulu," ujarnya.
 
Ia menjelaskan ruas jalan provinsi yang berada dekat jembatan di Kecamatan Teras Terunjam tersebut terendam banjir karena sungai yang berada di wilayah Desa Pondok Kopi naik.
 
Baca: 300 KK di Halmahera Tengah Terdampak Longsor dan Banjir

Ditambah di badan jalan provinsi tersebut tidak ada tanggul penahan sehingga banjir yang berasal dari luapan sungai di wilayah Desa Pondok Kopi sangat mudah naik ke badan jalan.
 
Setelah instansinya melakukan peninjauan dan mencari penyebab banjir yang merendam jalan di wilayah tersebut, katanya, lalu dilaporkan kepada bupati dan pemerintah provinsi.
 
Ia mengatakan instansinya turun ke lapangan selain meninjau akses jalan yang terendam banjir di Kecamatan Teras Terunjam, serta mengecek kondisi pemukiman warga di satuan pemukiman (SP) I di Kecamatan Penarik.
 
"Petugas BPBD akan mendata jumlah rumah dan fasilitas umum di daerah ini yang terendam banjir sejak Minggu malam, 13 Agustus 2023 sampai sekarang," ujarnya.
 
Warga Kecamatan Teras Terunjam Jodi mengatakan sampai sekarang belum ada kendaraan yang berani melewati jalan tersebut. Kendaraan terpaksa mencari jalan alternatif untuk menjangkau ibukota kabupaten.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan