Jadwal perjalanan baru LRT Jabodebek setelah ada penambahan perjalanan. Foto: KAI
Jadwal perjalanan baru LRT Jabodebek setelah ada penambahan perjalanan. Foto: KAI

Manggut Intruksi Jokowi, Dishub Jabar Percepat Kajian LRT Bandung Raya

Roni Kurniawan • 02 Oktober 2023 23:35
Bandung: Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat memastikan kajian untuk Light Rail Transit (LRT) Bandung Raya akan dipercepat. Hal ini dilakukan sesuai dengan intruksi Presiden Joko Widodo untuk menghadirkan transportasi yang berintegerasi di Bandung Raya.
 
Kepala Dishub Jabar A. Koswara, mengatakan sebelum masuk pada kajian penuh, studi awal LRT sudah dilakukan dari pihak Bank Dunia. Adapun LRT sendiri nantinya akan dibuatkan jalur baru.
 
"(Kajian) RT ini mau dipercepat. Studi awalnya, itu sudah dilakukan oleh World Bank. Itu ada enam koridor. Dua koridor prioritas itu mau dibantu oleh Kementerian Keuangan untuk pembiayaan sampai Detail Engineering Design (DED)," kata Koswara di Gedung Sate, Bandung, Senin, 2 Oktober 2023.
 
Baca: Tarif Promo LRT Jabodebek Maksimal Rp20 Ribu, Berlaku Mulai Hari Ini!
 
Koswara menuturkan proses pembuatan LRT membutuhkan waktu yang lama. Selain itu pembiayaan pembangunan juga tergolong besar, sebab kereta ini nantinya akan menghubungkan dari ujung Bandung Raya hingga Sumedang. 

"Nah yang harus dicari solusinya itu nanti untuk pembangunannya, pembiayaannya, pembiayaan konstruksinya. Ini masih kita bahas. Mudah-mudahan dengan arahan Presiden seperti kemarin, ini mau dibangun APBN untuk konstruksinya," jelasnya.
 
Koswara menjelaskan berdasarkan renxana LRT akan menghubungkan dari Kabupaten Bandung Barat hingga Kabupaten Sumedang. Namun untuk teknologi kereta ini masih dalam pembahasan. 
 
"Teknologi LRT bisa pakai monorail, teknologinya bisa macam-macam. Kalau teknologinya belum dipilih. Yang pasti LRT konek ke Bandung Raya, dari ujung Bandung Barat Sampai juga Semedang," ungkapnya.
 
Baca: Tarif LRT Jabodebek Maksimal Rp20 Ribu Mulai Berlaku Hari Ini sampai Februari 2024
 

Disinggung soal rencana target LRT kapan akan selesai, Koswara mengatakan, dari Pemprov Jabar rencana ini awalnya untuk jangka panjang. Namun, dengan adanya intruksi presiden maka kemungkinan akan dipercepat. 
 
"Kalau dari perencanaan itu 2027 atau 2028 gitu lupa lagi ya. Itu baru mulai gitu, baru mulai kontrak lah. Kontrak pembangunan dan sebagainya itu. Namun ada intruksi kemarin kemungkinan dipercepat," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan